BacaJogja – Virus penyelenggaraan acara pitulasan yang gayeng, regeng, ramai, dan menghibur masyarakat di bulan Agustus memang sangat terasa. Banyak acara lomba atau games dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-79 berseliweran di sosmed dan membuat para pemirsanya tertawa dan gemas.
Nah, kalau anak-anak PAUD yang biasanya terlewat dari hingar-bingar kegiatan pitulasan, maka sungguh indah ketika PAUD Kuden Ceria, Kuden, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, menggelar pitulasan bagi anak-anak balita. Kegiatannya pun sungguh unik.
Baca Juga: Bakpia, Ikon Kuliner Yogyakarta yang Tak Tergantikan
Menurut Kepala PAUD Ester Karyani Suharno, event pitulasan yang digelar pada hari Selasa pagi (20/8) dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Dukuh Kuden, Iswahyudi, dilanjutkan dengan karnaval keliling dusun.
Anak-anak didandani dengan berbagai macam penampilan unik, orang tua pun ikut berdandan yang menjadi ciri khas pitulasan. Seluruh pipi ditempeli stiker bendera kecil merah putih.
Baca Juga: DPC PKB Bantul Resmi Dukung Muhaimin Iskandar Ketua Umum Periode 2024-2029 di Muktamar Bali
Mereka berpawai dengan menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan, walau dengan suara cedal yang malah bikin gemas dan lucu. Seusai karnaval, kemudian diadakan lomba-lomba di kompleks PAUD Kantor dan aula Muhammadiyah Sitimulyo Barat.
Lomba-lombanya pun bervariasi, ada lompat anak, lari, dan menyanyi. Uniknya, malah ada yang rebutan mikrofon dan kemudian ada yang menangis.
Acara lomba pitulasan ala anak-anak PAUD menjadi meriah ketika dibagikan hadiah. Anak yang tidak mendapat juara dan hadiah ada yang menangis meminta dibelikan oleh ibunya. Begitulah anak-anak.
Baca Juga: Jogja Mini Soccer Community, Solusi Tepat Melepas Penat
Menurut Dukuh Iswahyudi, keberadaan PAUD di Dusun Kuden sangat membantu pendidikan dan pembimbingan anak dalam rangka menjadikan anak-anak yang mandiri, berani tampil, dan tetap dibekali dengan dasar agama yang kuat.
Selain di PAUD, pendidikan anak-anak juga diberikan di Masjid Al Ikhlas Kuden. Pengajian-pengajian anak diberikan setiap sehabis Magrib hingga Isya. []
