BacaJogja – Suasana malam di Jalan Jogja–Wonosari, Tambalan, Srimartani, Piyungan, Bantul, mendadak mencekam pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Di tengah lengangnya jalan, sebuah peristiwa memilukan terjadi — seorang pengendara motor asal Gunungkidul kehilangan nyawanya setelah menjadi korban tabrak lari truk boks.
Korban diketahui bernama Dwi Cahyoko (32), warga Logandeng, Playen, Gunungkidul. Malam itu, Dwi melajukan motornya dengan tenang menuju timur. Namun, sesampainya di tikungan depan Soko Joglo, sebuah truk boks dari arah berlawanan melambung melewati garis marka jalan.
“Pemotor jatuh karena kaget ada truk boks yang melambung hingga melewati garis marka jalan,” tutur Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Kecelakaan Tabrak Lari di Gunungkidul: Mantan Carik Sidorejo Meninggal
Tubuh Dwi yang terjatuh di jalan tak sempat menghindar ketika truk tersebut melintas. Ia mengalami luka berat di bagian kepala. Bukannya berhenti untuk menolong, pengemudi truk boks justru melanjutkan perjalanan dan meninggalkan lokasi kejadian. “Setelah menabrak korban, truk boks meninggalkan lokasi. Korban meninggal dunia di tempat kejadian,” kata Rita.
Motor korban mengalami kerusakan di beberapa bagian, mulai dari body kanan ringsek, spakbor depan lecet, hingga setang bengkok. Polisi kini tengah berupaya mengidentifikasi pelaku tabrak lari tersebut. “Untuk truk boks yang menabrak masih dalam penyelidikan,” tambahnya.
Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Pengendara Vespa Kecelakaan Tunggal di Ringroad Selatan Bantul
Rita mengingatkan seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan menaati rambu lalu lintas, terutama saat melintasi tikungan yang rawan kecelakaan. “Kami imbau semua pengendara untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi sekitar, supaya tidak terjadi peristiwa serupa,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Empati dan kepedulian antar pengguna jalan menjadi kunci agar tragedi seperti ini tak lagi terulang di jalanan. []






