Nostalgia Jajanan Pasar di Tamantirto Bantul: Warisan Kuliner yang Mulai Pudar

  • Whatsapp
jajanan tradisional
Ragam menu Jajanan tradisional yang masih tersedia di Tamantirto Bantul Yogyakarta. (Foto: Dien Yafi/BacaJogja)

BacaJogja – Keberadaan jajanan pasar saat ini mulai jarang ditemukan. Ada beberapa alasan yang membuat jajanan pasar semakin sulit dijumpai, salah satunya adalah kehadiran fast food yang mungkin menjadi faktor hilangnya eksistensi jajanan pasar.

Namun, di daerah Tamantirto kita masih bisa menjumpai pedagang yang menjual jajanan pasar ini. Setidaknya dengan adanya jajanan pasar ini, bagi anak-anak 90-an dan 2000-an bisa sedikit bernostalgia.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Gumregah Merti Uwuh Teras Malioboro, Langkah Kecil namun Dampak Besar untuk Yogyakarta

Nama lapak tersebut adalah Jajanan Pasar Mbak Dewi. Jajanan yang tersedia pun cukup beragam, mulai dari arem-arem, lemper, bolu kukus, dan masih banyak lagi. Jajanan itu dibanderol mulai dari 2.500 rupiah per item.

Dengan harga yang murah, jajanan ini banyak diburu oleh anak-anak yang berangkat sekolah dan mahasiswa.

Baca Juga: Destinasi Wisata Sungai Mudal, Oase Kedamaian Tersembunyi di Kulon Progo

“Biasanya saya kalau pagi-pagi mau berangkat ke kampus nggak sempat masak, lebih milih jajanan pasar biar bisa dibawa sekalian ke kampus buat ganjal perut,” kata Mada, seorang mahasiswa, ketika diwawancarai pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Bagi kalian yang tertarik untuk kembali bernostalgia dengan jajanan pasar yang khas, bisa berkunjung ke lapak Jajanan Mbak Dewi yang beralamat lengkap di Jl. Rajawali, Gatak, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul. Buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 05.00 – 11.30 WIB. []

Artikel Kiriman Dien Yafi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Related posts