Korsleting Charger HP Picu Kebakaran Rumah di Bantul, Kerugian Capai Rp25 Juta

  • Whatsapp
kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Ist)

BacaJogja — Sebuah rumah di Dusun Prancak Glondong, Panggungharjo, Sewon, Bantul, hangus terbakar setelah diduga terjadi korsleting listrik pada charger ponsel yang sedang terpasang. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB dan sempat membuat warga sekitar panik.

Rumah milik Suharyanto (62) menjadi pusat perhatian warga sore itu setelah terdengar ledakan kecil dari salah satu kamar. Saksi pertama, Miftah Fauzi (23), yang tinggal di rumah kos di sebelah timur lokasi kejadian, segera keluar setelah mendengar suara tersebut. Ia mendapati api sudah membesar dan dengan cepat memanggil tetangga lain untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Read More

“Saksi keluar rumah setelah mendengar ledakan dan melihat api sudah membesar dari salah satu kamar rumah tersebut,” jelas Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto.

Baca Juga: Tragedi Pagi di Jalan Tugu Gentong Bantul: Nyawa Pemotor Melayang Gegara Kuda Menyalip Truk

Warga bersama-sama berusaha mengendalikan api sembari menghubungi tim pemadam kebakaran. Sekitar tiga unit mobil pemadam dari BPBD Kabupaten Bantul tiba di lokasi tak lama kemudian. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam, dan api akhirnya berhasil dikendalikan pukul 16.30 WIB, sebelum merembet ke bangunan lain.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sejumlah barang di dalam kamar milik korban hangus terbakar, termasuk dua unit ponsel merek Redmi dan Xiaomi, ijazah SD hingga SMA, BPKB, KTP, SIM, dispenser, hingga sepeda motor. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta.

Baca Juga: Jembatan Pandansimo Siap Diresmikan, Menko AHY dan Sultan Optimistis Dongkrak Ekonomi Selatan DIY

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting pada charger HP yang masih menempel di stop kontak. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan perangkat elektronik dalam keadaan terpasang listrik tanpa pengawasan.

“Kami mengingatkan masyarakat agar mencabut charger atau alat elektronik setelah digunakan untuk menghindari risiko kebakaran,” tutur Iptu Rita.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa hal sepele seperti charger ponsel yang dibiarkan menempel di colokan bisa berujung fatal jika tidak diwaspadai. []

Related posts