BacaJogja – Dunia hiburan Tanah Air berduka atas berpulangnya vokalis Orkes Moral Pengantar Minuman Racun (OM PMR), Jhonny Iskandar. Untuk mempertahankan eksistensi grup musik legendaris yang terbentuk pada tahun 1977 ini, Artist & Talent Management Jwara Creative bergerak cepat mempersiapkan OM PMR dengan formasi baru.
CongQ, bersama Elsih Sukaesih (kakak kandung Iis Dahlia) yang juga merupakan produser OM PMR, mengungkapkan pada Rabu (28/8/2024) bahwa OM PMR masih sering tampil di berbagai pentas seni dan panggung festival di Jakarta. Meski para personelnya sudah tidak muda lagi, penonton mereka justru didominasi oleh anak muda yang hafal lagu-lagu mereka.
Baca Juga: Ini Nama Kandidat Kepala Daerah di Kabupaten/Kota di DIY yang Didukung Partai Ummat
Jwara Creative berupaya memberikan sentuhan segar pada OM PMR dengan menghadirkan penyanyi yang lebih muda. Beberapa pemain baru yang bergabung merupakan anak dari personel OM PMR yang telah berpulang, termasuk Malika Bilkis yang kini menggantikan posisi ayahnya, Jhonny Iskandar, sebagai vokalis. Yuriko Meisar, anak dari mendiang Yuri Mahippal, juga bergabung sebagai pemain mandolin. Formasi lainnya masih diisi oleh Harry Mukekapur (gendang), Imma Maranaan (bass), dan Aji Ceti Bahadursyah (tamborin dan vokal). Konsep panggung baru juga akan dihadirkan dengan menggandeng Mahesya, juara 1 KDI 2015.
“Sebelum meninggal, Om Jhonny Iskandar sempat berpesan agar OM PMR tetap dilanjutkan meskipun dirinya sudah tiada,” ujar CongQ.
Baca Juga: Menggoda Lidah, Sensasi Gultik Gultikan Tamsis Yogyakarta
Malika Bilkis, yang akrab disapa Malika, menjelaskan bahwa keputusannya bergabung dengan OM PMR didorong oleh keinginannya untuk melanjutkan karya-karya sang ayah. Ia mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama dari ibunya dan kakaknya yang percaya bahwa Malika mampu mengemban tanggung jawab tersebut.
“Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan untuk bergabung dengan OM PMR. Kebetulan saya memang hobi menyanyi dan suka musik, jadi saya pikir tidak ada salahnya mencoba melanjutkan karier papa di industri musik,” ungkap Malika.
Malika, yang lahir di Bogor pada 1 Juni 2003 dan kini berusia 21 tahun, merasa belum menemui hambatan berarti dalam menjalani karier musik bersama OM PMR. Meski usianya jauh lebih muda dibandingkan personel lainnya, Malika bersyukur bahwa ide-idenya tetap didengar oleh anggota grup.
Baca Juga: Buru Poin di Jogja: Trial Game Dirt 2024 Suguhkan Duel Sengit para Crosser Elite
Meskipun belum sepenuhnya yakin, Malika bertekad untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai vokalis OM PMR. Saat ini, ia tengah menjalani latihan vokal, menyeimbangkan nada, dan mencari ide-ide baru agar OM PMR bisa lebih relevan dengan generasi milenial dan Gen Z.
Sebelum ayahnya meninggal, teman-teman Malika sudah terbiasa mendengarkan lagu-lagu OM PMR. Mereka sering berkumpul di rumah Malika, ngobrol dengan ayahnya, serta karoke dan bermain musik bersama.
“Ketika mereka tahu saya akan bergabung dengan OM PMR, mereka sangat antusias dan memberikan dukungan penuh,” kata Malika.
Ibu Malika juga memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Malika untuk bergabung dengan OM PMR. Sejak awal, sang ibu selalu menemani Malika dalam berbagai kegiatan, termasuk saat latihan bersama personel lainnya. Hingga kini, ibunya terus menjadi penyemangat terbesar bagi Malika.
Baca Juga: Klitih Beraksi, Korban Tabrak Pohon dan Tenggelam di Selokan Mataram Sleman
Malika pertama kali bergabung dengan OM PMR setelah diajak oleh kakak dan ibunya untuk bertemu dengan CongQ Perwira, produser sekaligus bagian dari Jwara Creative. CongQ yakin bahwa Malika memiliki bakat dan cocok sebagai vokalis OM PMR, begitu pula dengan para personel lainnya yang sepakat menunjuk Malika untuk posisi tersebut.
Malika mengaku sangat terharu dan senang karena sejak awal ia sudah jujur kepada mereka bahwa ia belum pernah memiliki pengalaman sebagai vokalis. Namun, CongQ dan tim terus meyakinkan Malika dengan sabar, memberikan bimbingan tentang bagaimana menjadi seorang bintang.
Baca Juga: Es Doger Bang Firman, Kuliner Segar yang Jadi Primadona di Yogyakarta
Menurut Malika, perbedaan utama OM PMR yang sekarang adalah kebersamaan generasi Z sebagai personelnya. Selain Malika, Yuriko Meisar juga bergabung menggantikan posisi ayahnya, Yuri Mahippal, sebagai pemain mandolin. Secara konsep, tidak banyak yang berubah. Lagu-lagu yang dibawakan saat penampilan live masih sama, namun ke depannya, mereka berencana merilis karya-karya baru.
“Perlu digarisbawahi, mungkin gebrakan baru OM PMR akan menuai pro dan kontra. Namun, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Sobat Racun. Kami melakukan ini untuk terus menghidupkan obor dari para personel OM PMR yang telah mendahului. Aktivitas kami dapat diikuti melalui akun Instagram @om_pmr77 dan @malikalbilqiss,” tutur Malika. (Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
