BacaJogja – Pemerintah Kabupaten Sleman semakin serius dalam memastikan berbagai proyek infrastruktur strategisnya selesai tepat waktu. Pada Rabu (18/9/2024), Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, bersama Wakil Bupati Danang Maharsa dan sejumlah pejabat terkait, melakukan peninjauan langsung ke beberapa proyek pembangunan penting. Dengan capaian fisik mencapai 90%, infrastruktur di Sleman diharapkan siap beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.
Peninjauan ini meliputi berbagai proyek seperti pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pembangunan Plaza Pengunjung, serta perbaikan jalan dan jembatan. Bupati Kustini optimistis, keberadaan infrastruktur baru ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sleman.
Baca Juga: Bantul Sukses Angkat 10 Ribu Warga dari Jurang Kemiskinan dalam 3,5 Tahun
Proyek utama yang tengah dikebut adalah pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), yang berlokasi di Sleman. Dengan anggaran sebesar Rp 66 miliar, MPP ini akan berdiri megah dengan empat lantai yang difungsikan sebagai pusat layanan publik modern.
“Insyallah, MPP Kabupaten Sleman akan mulai beroperasi pada Desember 2024,” ujar Bupati Kustini, seraya menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ruang Terbuka Hijau untuk Kenyamanan Berolahraga
Peninjauan juga dilakukan di Lapangan Caturharjo, yang tengah mengalami peningkatan fasilitas sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Proyek ini mencakup pembangunan pagar keliling, drainase, dan kamar mandi, yang diharapkan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat untuk berolahraga di area tersebut.
Baca Juga: Kedai Soto Rempah Pak B, Kuliner Unik Jogja dengan Kuah Susu UHT yang Bikin Penasaran
“Dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat diharapkan lebih nyaman dan aktif dalam berolahraga,” tambah Kustini.
Plaza Pengunjung Kaliurang: Daya Tarik Baru untuk Wisatawan
Di Kawasan Gardu Pandang Kaliurang, proyek pembangunan Plaza Pengunjung dengan anggaran Rp 2,5 miliar siap menjadi destinasi wisata baru. Plaza ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung dan menghidupkan kembali sektor pariwisata di Kaliurang.
“Plaza ini akan menjadi daya tarik baru yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan,” jelas Bupati Kustini.
Baca Juga: Gamelan dari Sultan HB X di Banjarbaru: Mengobati Kerinduan Perantau Jogja di Kalimantan
Perbaikan Jalan dan Jembatan untuk Kelancaran Transportasi
Tidak kalah penting, proyek peningkatan ruas jalan Blembem-Tanen sepanjang 1,5 km serta rehabilitasi Jembatan Tulung dengan anggaran Rp 1,1 miliar juga mendapatkan perhatian khusus. Kedua proyek ini diperkirakan rampung pada November 2024, dan akan memberikan akses transportasi yang lebih aman dan lancar bagi warga.
Baca Juga: Pameran Seni Temporer WANI Hadirkan Pusaka Asli Pangeran Diponegoro
Kartini, salah satu warga Tamanmartani, menyampaikan apresiasinya terhadap proyek perbaikan Jembatan Tulung. “Sebelum diperbaiki, jembatan ini banyak lubang dan rawan kecelakaan. Kini, kami berharap perjalanan jadi lebih aman dan lancar,” ucapnya dengan penuh harapan.
Dengan progres yang telah mencapai 90%, seluruh proyek infrastruktur ini diharapkan siap beroperasi penuh pada akhir tahun 2024, membawa wajah baru bagi Kabupaten Sleman. []
