BacaJogja – Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Kulonprogo dan Polsek jajaran menggelar Operasi Penanggulangan Peredaran Minuman Keras (Miras) pada Rabu malam, 30 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB.
Operasi ini dipimpin Kabagops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi, dan Kasatreskrim Polres Iptu Andriana Yusup, S.Tr.K., M.H., S.I.K., di seluruh wilayah Bumi Menoreh.
Baca Juga: Puluhan Ribu Santri Gelar Aksi Damai di Polda DIY Pulang Tanpa Jejak Sampah
Sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 yang berlangsung sejak 30 September hingga 31 Oktober, langkah ini menunjukkan konsistensi Polres dalam upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan. Sebelumnya, Polres juga telah memusnahkan 1.263 botol miras pabrikan dan oplosan hasil razia di lobi Polres pada 22 Oktober, dengan dihadiri sejumlah tokoh daerah.
Kompol Sumalugi, mengatakan, operasi ini bukan hanya untuk menekan peredaran miras, tetapi juga sebagai antisipasi terhadap ancaman gangguan yang dapat menghambat tahapan Pilkada 2024.
Baca Juga: Baitul Arqom: Kawah Candradimuka Bagi Pengurus Aisyiyah Bantul
“Kami berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi gangguan keamanan, terutama dari peredaran miras yang kerap memicu tindakan kriminal di masyarakat. Polres Kulon Progo berkomitmen penuh menjaga ketertiban selama masa Operasi Mantap Praja ini,” ujarnya.
Dalam razia terbaru di wilayah persawahan Wijimulyo, Polsek Nanggulan bersama tim gabungan menemukan dua pemuda yang sedang mengonsumsi satu botol minuman beralkohol berjenis bir ukuran 620 ml berkadar alkohol 4,8%. Berdasarkan pengakuan, mereka memperoleh minuman ini dari luar daerah, tepatnya Magelang, Jawa Tengah. Petugas kemudian menyita barang bukti dan mengimbau para pelaku.
Baca Juga: Dari Titik Nol Yogyakarta, Warisan Budaya Leluhur Pencak Silat Kian Mendunia
Operasi yang terus berlangsung hingga akhir Oktober ini melibatkan personel gabungan di seluruh Polsek jajaran. Selain bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, razia miras ini diharapkan mampu menjadi edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang dampak buruk konsumsi miras yang dapat merusak kesehatan dan menimbulkan konflik sosial.
Dengan langkah konkret ini, Polres Kulon Progo berharap situasi kamtibmas tetap terjaga hingga Pemilu 2024 selesai, menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat. []
