Ambil Kepala Kambing Larungan, Wisatawan Nyaris Jadi Korban Palung Parangkusumo

  • Whatsapp

BacaJogja – Insiden mendebarkan kembali terjadi di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 21 Desember 2024. Seorang wisatawan nyaris kehilangan nyawa akibat terseret arus di area palung laut.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban, yang tak disebutkan identitasnya, tiba di pantai sekitar pukul 14.30 WIB untuk menyaksikan prosesi Larungan, sebuah tradisi budaya yang sarat makna spiritual.

Read More

FGD MES 2024

Baca Juga: Korban Belum Ditemukan, Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Belik Bantul Resmi Ditutup

Dalam semangat ingin lebih dekat dengan ritual, korban berusaha mengambil kepala kambing yang menjadi bagian dari sesaji.

Namun, tanpa disadari, ia melangkah ke daerah berbahaya yang merupakan zona palung laut. Dalam sekejap, ombak menyeret korban ke tengah lautan, memicu kepanikan di antara para pengunjung.

Baca Juga: Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Masa Libur Nataru, 19 Desember 2024-5 Januari 2025

Petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III yang berada di lokasi segera bertindak. Dengan sigap, mereka berenang ke arah korban dan membawanya kembali ke tepi pantai. Korban kemudian diobservasi di posko Satlinmas Rescue bersama anggota Ditpolair Polda DIY.

“Alhamdulillah, kondisi korban berangsur membaik setelah diberikan perawatan pertama di posko,” ujar salah satu petugas Satlinmas Rescue.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem di DIY: Potensi Banjir hingga Tanah Longsor saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025

Setelah dirasa cukup stabil, korban akhirnya diserahkan kembali kepada keluarganya.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berwisata di pantai, khususnya di area dengan potensi bahaya seperti palung laut. Petugas juga mengimbau agar wisatawan mematuhi rambu peringatan dan arahan dari tim penjaga pantai untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Pantai Parangkusumo, dengan segala keindahan dan tradisinya, tetap menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Namun, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama agar keindahan alam ini dapat dinikmati tanpa mengorbankan nyawa. []

Related posts