BacaJogja – Suasana liburan Tahun Baru di Pantai Parangtritis pada 1 Januari 2025 berubah menegangkan saat tiga wisatawan asal Kediri, Jawa Timur, terseret arus balik (rip current). Meski telah mendapat peringatan dari petugas, ketiganya tetap bermain di area berbahaya hingga akhirnya terbawa arus ke tengah laut sekitar pukul 07.35 WIB.
Menurut laporan dari SAR Parangtritis, ketiga korban datang bersama rombongan bus berjumlah 30 orang. Mereka tiba di pantai sekitar pukul 05.30 WIB dan mulai bermain air di pantai tak lama setelah itu.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Melanda Yogyakarta Malam Ini
Petugas telah memberikan peringatan berulang kali agar menjauhi lokasi rawan arus balik. Namun, peringatan tersebut diabaikan, dan kejadian pun tak terhindarkan.
“Begitu melihat kejadian, tim gabungan dari Satlinmas Rescue Istimewa, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta langsung bergerak cepat. Mereka berenang ke tengah laut untuk menyelamatkan korban,” ujar perwakilan SAR Parangtritis.
Baca Juga: Insiden Kembang Api di Tugu Yogyakarta: Baku Hantam Warnai Malam Tahun Baru
Ketiga korban berhasil dievakuasi dan segera dibawa ke Pos Satlinmas Rescue Wilayah III untuk observasi dan pendataan. Setelah kondisi mereka dinyatakan membaik, para korban dikembalikan ke rombongan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan untuk selalu mematuhi arahan petugas pantai demi keselamatan. “Kami meminta seluruh pengunjung untuk lebih waspada, terutama di area pantai yang memiliki potensi arus balik. Liburan akan lebih menyenangkan jika kita menjaga keselamatan,” pesan tim SAR.
Baca Juga: Selamat Tinggal Teman Bus Jogja, Ini Penggantinya
Pantai Parangtritis tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan. Namun, kejadian ini kembali menegaskan pentingnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan di kawasan wisata pantai.[]
