BacaJogja – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta melalui Instagram @infobmkgyi, telah merilis prakiraan cuaca untuk hari Senin, 17 Februari 2025. Prakiraan ini mencakup informasi penting terkait potensi tanah longsor dan kondisi cuaca di berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
BMKG menyoroti potensi tanah longsor di daerah lereng Gunung Merapi. Masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan lebat.
Baca Juga: Tour of Kemala 2025: Info Rekayasa Lalu Lintas di Yogyakarta, Bantul, dan Kulon Progo
Selain potensi tanah longsor, BMKG juga menyajikan informasi prakiraan cuaca untuk beberapa wilayah di Yogyakarta, termasuk Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Wates, dan Wonosari. Prakiraan mencakup suhu udara, kelembapan, arah angin, dan potensi curah hujan.
Suhu di Yogyakarta diperkirakan akan bervariasi antara 23°C hingga 33°C, tergantung wilayahnya. Wates akan menjadi daerah dengan suhu terendah, sementara Wonosari diperkirakan memiliki suhu tertinggi.
BMKG juga mencantumkan informasi mengenai waktu terbit dan terbenam matahari untuk wilayah Yogyakarta, yaitu pukul 05.42 WIB dan 18.03 WIB.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan untuk mengurangi risiko bencana.
Baca Juga: Jangan Panik! Stok LPG 3 Kg di Yogyakarta Aman
Mengingat potensi tanah longsor di lereng Merapi, kewaspadaan dini sangat penting. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor harus selalu siap menghadapi situasi darurat dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai prakiraan cuaca Yogyakarta dan potensi tanah longsor, masyarakat dapat mengunjungi situs web BMKG atau menghubungi kantor stasiun Meteorologi Yogyakarta secara langsung. []
