BacaJogja – Kemacetan panjang melanda Gerbang Tol Prambanan hari ini, Rabu, 2 April 2025, memaksa pihak berwenang menerapkan sistem buka tutup kendaraan. Akibatnya, arus lalu lintas meluber ke jalan-jalan kampung di sekitar pintu keluar tol, menyebabkan kepadatan bahkan kemacetan di jalur alternatif tersebut.
Anto, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa kemacetan di Gerbang Tol Prambanan semakin tak terkendali, mendorong pemberlakuan kembali sistem buka tutup bagi kendaraan yang mengarah ke Yogyakarta. “Semua kendaraan yang hendak menuju Jogja dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Klaten untuk mengurangi kepadatan di Prambanan,” jelasnya.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Sungai Code Bantul: Korban Teridentifikasi sebagai Ida Kurniawati
Pantauan sore tadi menunjukkan antrean kendaraan mengular sejak Simpang Susun (SS) Prambanan hingga lampu merah di pintu keluar tol. Masyarakat yang berencana menuju Yogyakarta disarankan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang terus bertambah parah.
Dampak Kemacetan Tol, Jalan Kampung Sekitar Exit Tol Lumpuh
Maryo, warga Prambanan, menuturkan bahwa kemacetan di Gerbang Tol Prambanan memicu lonjakan drastis kendaraan yang memasuki jalan-jalan kampung di sekitar exit tol. Beberapa lokasi yang mengalami dampak kemacetan signifikan antara lain:
- Dusun Pondok, Selomartani: Jalan kampung di utara exit tol mulai dipadati kendaraan yang mencari jalur alternatif.
- Dusun Klenggukan, Tirtomartani, Kalasan: Jalan-jalan dusun di barat exit tol mengalami kemacetan parah akibat volume kendaraan yang meningkat tajam.
Baca Juga: Cuaca Cerah, Tak Ada Angin: Pohon Tumbang Timpa 19 Jemaah Salat Id di Pemalang
Para pengguna jalan diimbau untuk tetap bersabar dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di area tersebut. Pertimbangkan penggunaan jalur alternatif lain untuk menghindari dampak kemacetan yang semakin meluas.
Bagi pengendara yang memiliki tujuan Yogyakarta, sangat disarankan untuk tidak keluar di Gerbang Tol Prambanan dan memilih jalur alternatif lain yang lebih lancar. Pantauan lalu lintas terkini menunjukkan bahwa kepadatan di gerbang tol ini masih sangat tinggi dan berpotensi terus meningkat seiring bertambahnya volume kendaraan []
