BacaJogja – BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan adanya potensi hujan ringan yang dapat terjadi di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari ke depan, yakni mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, S.Si., M.Kom, menyampaikan bahwa analisis dinamika atmosfer menunjukkan beberapa faktor yang mendukung terbentuknya awan hujan di wilayah DIY, khususnya di bagian utara.
“Suhu muka laut di Laut Jawa berkisar antara 28–30°C dan di Samudra Hindia bagian selatan Jawa berkisar antara 26–28°C, dengan anomali suhu muka laut -0.5 hingga 2.0°C. Ini meningkatkan suplai uap air ke atmosfer yang memicu pertumbuhan awan hujan,” jelas Warjono dalam keterangannya, Rabu (10/7).
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi! Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025
BMKG juga mencatat adanya pengaruh pola siklonik di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera. Hal ini membuat wilayah Jawa, termasuk DIY, didominasi angin timuran dengan sedikit konvergensi atau pertemuan massa udara yang dapat memicu hujan.
“Kelembaban udara di lapisan 1.500 hingga 5.000 meter mencapai 55–90 persen, sehingga peluang hujan tetap ada, meskipun intensitasnya ringan,” tambah Warjono.
Rincian Prakiraan Cuaca DIY
Berdasarkan analisis, berikut prakiraan cuaca wilayah DIY per tanggal:
- Kamis, 11 Juli 2025: Potensi hujan ringan di Sleman bagian utara
- Jumat, 12 Juli 2025: Potensi hujan ringan masih di Sleman bagian utara
- Sabtu, 13 Juli 2025: Potensi hujan ringan di Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara
Baca Juga: Polisi Gelar Operasi Patuh 2025 Serentak Mulai 14 Juli: Fokus Kendaraan ODOL
Imbauan kepada Masyarakat
BMKG mengimbau warga DIY untuk terus memperbarui informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG dan tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca.
“Kami harap masyarakat aktif mengakses informasi terkini melalui aplikasi Info BMKG atau website resmi kami. Untuk wilayah-wilayah rawan bencana, koordinasi dengan BPBD dan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) juga penting dilakukan,” pungkas Warjono.
Untuk informasi lebih detail per kecamatan, masyarakat dapat mengakses:
- Website: bmkg.go.id dan stamet-yogya.bmkg.go.id
- Media sosial: @infoBMKG dan @infobmkgyia
- Aplikasi mobile: Info BMKG
- Call Center: 196 BMKG []