PSIM Jogja Menang Dramatis Atas Persebaya di Laga Perdana Super League

  • Whatsapp
Persebaya vs PSIM
Laga perdana Super League 2025/2025 antara Persebaya vs PSIM di Surabaya. (PSIM)

BacaJogja – PSIM Jogja membuka langkah di Super League 2025/26 dengan kemenangan manis. Menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8/2025), Laskar Mataram menang tipis 0-1 berkat gol Pulga Vidal pada menit krusial injury time (90+2).

Kick off dimulai pukul 19.00 WIB setelah seremoni pembukaan resmi Super League musim ini. Kedua tim tampil penuh semangat, mempertontonkan permainan berintensitas tinggi sejak awal. Pertahanan solid di kedua kubu membuat peluang emas sulit tercipta. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.

Read More

Memasuki paruh kedua, PSIM meningkatkan tekanan di lini depan untuk memecah kebuntuan. Pelatih Jean-Paul Van Gastel memilih mempertahankan komposisi awal hingga menit ke-65, sebelum memasukkan Savio Sheva menggantikan Rahmatsho Rahamatzoda. Masuknya Sheva menambah daya gedor, meski skor tetap imbang hingga penghujung laga.

Baca Juga: Semarak HUT RI ke-80, Warga Azzahra Garden Bantul Gelar Jalan Sehat hingga Bazar Rakyat

Gol penentu akhirnya lahir di masa injury time. Vidal sukses memanfaatkan umpan matang dari Dede Sapari, membuat ribuan suporter PSIM yang hadir bersorak gembira.

Atmosfer Panas dan Standar Baru Tim

Van Gastel mengaku puas dengan kemenangan ini dan menyebutnya sebagai standar baru tim. “Kami sangat senang bisa meraih kemenangan di laga perdana. Saya ingin melihat tim kami bermain dengan standar ini setiap minggunya,” ujarnya dikutip dari laman PSIM.

Ia juga menyoroti atmosfer pertandingan yang berbeda dibanding pengalamannya di Eropa. “Atmosfer di Indonesia dan Belanda sangat berbeda. Energi dan dukungan suporter membuat saya bersemangat, dan saya sudah menantikan pertandingan ini untuk melatih tim kami,” imbuhnya.

Baca Juga: Kirab Saparan Bekakak 2025 di Sleman: Ini Rute yang Ditutup Jumat 8 Agustus

Perbedaan dari Pra Musim

Pelatih asal Belanda tersebut menjelaskan bahwa laga resmi Super League punya intensitas jauh lebih tinggi dibanding pra musim. “Pra musim fokus pada peningkatan fisik dan pengembangan permainan. Sekarang kami berada di level yang berbeda, dengan standar lebih tinggi dibanding Liga 2 tahun lalu,” jelasnya.

Van Gastel juga memuji performa lini pertahanan PSIM. “Pertahanan kami cukup solid meski ada pergantian pemain di babak kedua. Kami melewatkan beberapa peluang, tapi akhirnya Vidal bisa mencetak gol kemenangan,” katanya.

Man of the Match Berbicara

Yusaku Yamadera, yang dinobatkan sebagai man of the match, mengakui laga perdana ini penuh tantangan. “Pertandingan ini sulit, apalagi dengan persiapan pra musim yang terbatas. Namun kerja keras dan kerjasama tim menjadi kunci utama kemenangan kami,” ungkapnya.

Kemenangan ini menjadi modal penting PSIM Jogja untuk menatap laga-laga selanjutnya. Tim kini bertekad mempertahankan tren positif demi bersaing di papan atas klasemen Super League 2025/26. []

Related posts