Kronologi Kecelakaan Maut di Gunungkidul, Remaja SMP Meninggal Tertabrak Pikap Muatan Ayam

  • Whatsapp
kecelakaan maut
kecelakaan maut di Gunungkidul (Ist)

BacaJogja – Kecelakaan maut melibatkan mobil pikap bermuatan ayam dengan sepeda motor terjadi di Jalan Wonosari–Nglipar, tepatnya di Dusun Kwarasan Kulon, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 17.45 WIB. Seorang siswi SMP Negeri 1 Nglipar meninggal dunia, sementara rekannya mengalami luka serius.

Kanit Gakum Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ihkwan, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat mobil barang Mitsubishi Grand Max AB-8610-GD yang dikemudikan Nur Achmad Mustofa (29), warga Kepek, Kapanewon Wonosari, melaju dari arah utara (Nglipar) menuju selatan (Wonosari).

Read More

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Grand Max berusaha mendahului kendaraan lain. Namun, pada saat yang sama, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario AB-4428-OM yang dikendarai Meily Candra Azzara (14), siswi SMPN 1 Nglipar asal Kedungkeris. Ia berboncengan dengan temannya, Nailin Ni’matul Jannah (14), yang juga warga Kedungkeris.

Baca Juga: Vredeburg Merdeka Fest 2025: Food Truck Festival, Musikologi, dan Event Seru Lainnya

Karena posisi mobil sudah terlalu ke kanan dan jarak dengan sepeda motor terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari.

Korban Jiwa dan Luka

Akibat benturan keras, pengendara motor Meily Candra Azzara mengalami luka parah berupa patah tangan kanan, patah terbuka kaki kanan, luka sobek di dahi, serta dagu robek. Ia meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Wonosari.

Sementara itu, pembonceng motor, Nailin Ni’matul Jannah, menderita luka serius, antara lain patah tangan kanan, patah kaki kanan, bengkak pada mata, serta rahang patah. Saat ini ia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosari.

Baca Juga: JIFHEX 2025: Pameran Kuliner Internasional Terbesar di Yogyakarta, Gratis untuk Umum!

Imbauan Kepolisian

“Kondisi kedua korban cukup parah. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, waspada, dan sabar saat mengendarai kendaraan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegas Ipda Nur Ihkwan.

Sementara itu, Kabar duka ini juga telah disampaikan pihak sekolah melalui unggahan di media sosial.
“Segenap keluarga besar SMP Negeri 1 Nglipar mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Meily Candra Azzara, kelas 8A. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis pernyataan resmi sekolah[]

Related posts