BacaJogja – Upaya menjaga keselamatan berlalu lintas terus digencarkan Polsek Patuk melalui pembentukan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat bernama Relawan Jalan Raya Slumprit (RJRS). Forum ini hadir sebagai wujud aksi kepedulian bersama untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, khususnya akibat tumpahan oli dan bahan bakar minyak (BBM) di jalan raya, Kamis (18/9/2025) pagi.
Inisiatif tersebut diprakarsai oleh Kanitlantas Polsek Patuk, Iptu Pariyadi, sebagai tindak lanjut arahan Kapolres Gunungkidul. Ia menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan semangat ibadah.
Baca Juga: Motor Vario Hilang di Garasi Warung Soto Depan JEC Bantul
Fokus kegiatan RJRS adalah penanganan tumpahan oli dan solar yang kerap terjadi di tikungan maupun tanjakan tajam. Relawan bersama polisi menyebarkan serbuk gergaji untuk menyerap cairan berbahaya agar tidak membahayakan pengguna jalan.
“Kami juga sudah menempatkan karung berisi serbuk gergaji di beberapa titik rawan, mulai dari KM 17 hingga KM 29 jalur Jogja–Wonosari, tepatnya dari tikungan Bokong Semar hingga Jembatan Bunder,” ujar Iptu Pariyadi.
Baca Juga: Kecelakaan Truk Elpiji di Gunungkidul: Sopir Meninggal, Kernet Luka Serius
Serbuk gergaji tersebut merupakan sumbangan masyarakat, sekaligus bukti nyata sinergi positif antara kepolisian dan warga dalam menciptakan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga keberlanjutan program ini. “Kalau stok serbuk gergaji di lokasi sudah habis, kami berharap masyarakat bisa ikut mengisinya kembali. Khususnya bagi pengemudi kendaraan berat, mohon tidak mengisi BBM terlalu penuh, karena di jalur menikung, menurun, dan menanjak ekstrim di Patuk, BBM bisa tumpah melalui selang udara,” tambahnya.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu menekan risiko kecelakaan di jalur rawan Gunungkidul serta memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan raya. (Humas Polres Gunungkidul)