BacaJogja – Peristiwa tragis terjadi di Dusun Wirasutan, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Selasa (7/10/2025) sore. Seorang perempuan lanjut usia bernama Walbiyah (65) meninggal dunia setelah diserang tawon gung di sekitar rumahnya.
Plt Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, seorang warga Sanden meninggal dunia akibat sengatan tawon jenis gung pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi, peristiwa bermula ketika seorang warga bernama Suhartini sedang menyapu di samping rumahnya. Saat itu, angin kencang menyebabkan sarang tawon gung di dahan pohon terjatuh dan membuat kawanan tawon berhamburan menyerang siapa pun yang berada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Geng Motor Diduga Lakukan Penganiayaan di Pleret Bantul, Polisi Sita 12 Celurit
Suhartini panik dan berteriak meminta tolong kepada tetangganya, Sri Windiasih (50) dan Bagas Firmansyah (28). Mereka sempat menyuruh Suhartini untuk lari menyelamatkan diri.
Tak lama kemudian, Walbiyah yang sedang melintas di sekitar lokasi tanpa mengetahui situasi berbahaya itu ikut diserang kawanan tawon. Korban sempat pingsan akibat banyaknya sengatan di tubuhnya.
“Korban kemudian dibawa oleh anaknya ke rumah, lalu dilarikan ke RSUD Saras Adyatma Bambanglipuro. Namun nyawanya tidak tertolong,” terang Iptu Rita.
Polisi Imbau Warga Waspada
Polisi bersama perangkat desa setempat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan membantu evakuasi sarang tawon. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika menemukan sarang tawon di sekitar pemukiman.
Baca Juga: Malam Nahas di Bantul: Tersangkut Spanduk, Pemotor Meninggal di Jalan Imogiri Barat
“Warga diharapkan segera melapor kepada petugas pemadam atau aparat desa bila menemukan sarang tawon, terutama jenis tawon gung yang dikenal agresif dan berbahaya,” kata Iptu Rita menambahkan.
Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap hewan beracun di lingkungan sekitar, terutama saat musim pancaroba yang sering disertai angin kencang. []