Tragedi Pagi di Jalan Tugu Gentong Bantul: Nyawa Pemotor Melayang Gegara Kuda Menyalip Truk

  • Whatsapp
laka bantul
Polisi meminta keterangan saksi di lokasi kejadian kecelakaan. (Polres Bantul)

BacaJogja – Pagi yang tenang di Jalan Tugu Gentong, Sribitan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, mendadak berubah menjadi suasana duka. Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 09.10 WIB, sebuah kecelakaan lalu lintas merenggut satu nyawa warga setempat.

Peristiwa memilukan itu melibatkan mobil Mitsubishi Kuda AB-1269-HC yang dikemudikan TGD (24), seorang mahasiswa asal Argorejo, Sedayu, Bantul, dan sepeda motor Honda Jupiter AB-2219-CJ yang dikendarai Trisno Utomo Al Giyana (56), warga Jipangan, Bangunjiwo, Kasihan.

Read More

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat mobil Mitsubishi Kuda melaju dari arah barat ke timur. Pengemudi mencoba menyalip truk yang tidak diketahui identitasnya. Namun dari arah berlawanan datang motor yang dikendarai korban.

Baca Juga: Tragis di Ngawen: Kakek Meninggal Usai Selamatkan Cucu yang Tercebur ke Sumur

“Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan antara dua kendaraan tidak dapat dihindari,” ungkap Rita saat dikonfirmasi.

Benturan keras membuat Trisno terpental dari motornya. Ia mengalami patah leher, patah pergelangan tangan kiri, dan cedera kepala berat. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berupaya menolong, namun nyawanya tak tertolong. “Korban akhirnya meninggal dunia saat dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Bantul,” tambah Rita.

Sementara itu, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Bemper depan mobil Mitsubishi Kuda ringsek, sedangkan bodi depan sepeda motor Honda Jupiter rusak berat.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas di Kalasan Sleman Imbas Tol Jogja–Solo: Jadwal dan Lokasi Lengkap

Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul telah menangani kasus ini dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara, terutama di ruas jalan sempit dan padat seperti kawasan Tugu Gentong.

“Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, agar semua masyarakat, khususnya pengendara, dapat selamat sampai di tujuan dengan aman,” pesan Iptu Rita.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa satu keputusan kecil di jalan raya bisa berujung fatal. Di balik kemudi, kewaspadaan dan kesabaran adalah kunci keselamatan. []

Related posts