Kepanikan di Ringroad Selatan Bantul, Pria Mengamuk Lempari Mobil dan Motor yang Lewat

  • Whatsapp

BacaJogja – Ketika seorang pria tiba-tiba mengamuk di tengah panas siang Ringroad Selatan, Sewon, Bantul, melempari mobil yang melintas tanpa arah, suasana mendadak berubah tegang. Warga panik, lalu lintas tersendat, dan sebagian pengendara memilih memutar arah.

Namun di tengah kekacauan itu, seorang polisi berpakaian dinas melangkah tenang — bukan dengan pentungan, melainkan dengan tangan terbuka dan suara lembut.

Read More

Siang itu, Rabu (15/10/2025), terik matahari membakar aspal di Jalan Ringroad Selatan, tepat di simpang tiga Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Arus kendaraan yang biasanya ramai mendadak melambat. Suara klakson bersahut-sahutan, bukan karena macet biasa — melainkan karena seorang pria dengan kondisi kejiwaan tak stabil mengamuk di tengah jalan, melempari kendaraan yang lewat dengan batu dan benda apa saja yang dijangkaunya.

Baca Juga: Touring GIPI DIY ke Gunungkidul: Bukan Sekadar Jalan-jalan, tapi Wujud Kepedulian untuk Pariwisata Jogja

Kepanikan pun muncul. Warga sekitar mencoba menenangkan, namun situasi kian sulit. Di tengah kekalutan itu, datang sosok yang sudah tak asing bagi warga Panggungharjo — Aipda Mulyadi, Bhabinkamtibmas yang dikenal sabar dan dekat dengan masyarakat. Tanpa menunggu lama, ia segera berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Sewon 2 dan sejumlah warga untuk menangani situasi tersebut.

Bukan perkara mudah. Sosok ODGJ itu tampak agresif dan sulit didekati. Namun Aipda Mulyadi memilih langkah berbeda — pendekatan humanis. Ia berbicara lembut, menjaga jarak aman, dan dengan sabar menenangkan pria tersebut. Butuh waktu dan kesabaran, namun akhirnya, berkat koordinasi yang baik antara polisi, tenaga medis, dan warga, pria itu berhasil diamankan tanpa sedikit pun kekerasan.

Setelah situasi terkendali, petugas medis segera membawa ODGJ tersebut ke RSPAU Hardjolukito, Yogyakarta, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Kami berupaya menangani situasi dengan cara yang aman dan manusiawi. Diharapkan dengan penanganan medis yang tepat, kondisi ODGJ tersebut dapat segera membaik,” ujar Aipda Mulyadi dengan nada tenang.

Baca Juga: Curhat Warganet: Tas dan HP Milik Pacar Hilang Usai Kecelakaan di Palbapang Bantul

Dari balik helm dan seragam dinasnya, terselip wajah lega — bukan karena tugasnya selesai, melainkan karena satu nyawa berhasil diselamatkan dari bahaya, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Kapolsek Sewon melalui Kanit Binmas Iptu Basroni turut memberikan apresiasi atas langkah cepat dan koordinatif itu.
“Penanganan cepat ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara aparat, tenaga medis, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan,” ujarnya.

Peristiwa di simpang tiga Krapyak hari itu mungkin tampak kecil di mata sebagian orang. Namun bagi warga Panggungharjo, itu adalah contoh nyata wajah lembut kepolisian, yang hadir bukan sekadar menegakkan hukum, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan.

Sebuah kisah sederhana — tentang polisi, warga, dan kepedulian yang menjelma menjadi ketenangan di tengah hiruk-pikuk jalanan kota. []

Related posts