Curhat Warganet: Tas dan HP Milik Pacar Hilang Usai Kecelakaan di Palbapang Bantul

  • Whatsapp
korban kecelakaan
korban kecelakaan di Palbapang Bantul terbaring di rumah sakit. (Ist)

BacaJogja – Sebuah unggahan di media sosial menarik perhatian publik setelah seorang warganet membagikan kisah tentang kecelakaan yang menimpa kekasihnya di kawasan Palbapang, Bantul. Tak hanya mengalami benturan keras di kepala, korban juga kehilangan tas berisi barang-barang berharga dan dokumen penting.

Dalam unggahannya, akun @elrikakandhii di merapi_uncover menceritakan kronologi kejadian. Sekitar pukul 21.30, korban mengantar dirinya pulang dari kawasan Godean. Setelah tiba di rumah sekitar pukul 22.00, korban langsung melanjutkan perjalanan pulang menuju arah Bambanglipuro–Godean melalui Jalan Samas.

Read More

Namun nahas, saat melintas di Perempatan Palbapang, korban yang sudah mendapat lampu hijau justru tertabrak sepeda motor Supra Fit warna abu-abu yang dikendarai sepasang suami istri dari arah barat. Motor tersebut diduga menerobos lampu merah hingga menabrak korban dengan keras.

Baca Juga: Tragedi Alas Pudak Gunungkidul: Kisah Pilu Petani yang Berhenti Berjuang Melawan Utang

Akibat benturan itu, korban mengalami luka di kepala, linglung, dan sempat kehilangan ingatan sementara. Berdasarkan kesaksian warga, korban sempat tergeletak cukup lama di tengah jalan sebelum akhirnya sadar dan bisa duduk.

Setelah siuman, korban baru menyadari tas selempang hitam merek NIMCO miliknya sudah tidak ada. Di dalam tas tersebut terdapat dompet berisi KTP, SIM, STNK, kartu BPJS, kartu ATM, serta ponsel Redmi Note 13 5G warna putih lengkap dengan charger aslinya.

Menurut kesaksian warga, sempat ada seseorang yang meminjam ponsel korban dengan alasan ingin menghubungi keluarga. Namun pihak keluarga menyatakan tidak pernah menerima kabar apa pun terkait kecelakaan tersebut, dan barang-barang korban pun raib.

Baca Juga: Labuhan Merapi: Kearifan Lokal Keraton Yogyakarta Menjaga Hutan di Lereng Gunung Api

Dari pelacakan email ponsel korban, lokasi terakhir terdeteksi di wilayah Purworejo. Beberapa warga di tempat kejadian juga menyebut bahwa pelaku penabrakan berasal dari daerah tersebut. Sayangnya, tidak ada saksi yang sempat mengambil foto identitas maupun nomor polisi kendaraan pelaku, sehingga kasus ini sulit ditelusuri lebih lanjut.

Pihak keluarga kini berharap pelaku memiliki itikad baik untuk mengembalikan barang-barang penting milik korban, terutama dokumen pribadi yang sangat dibutuhkan.

Melalui unggahan itu, pengunggah juga menyampaikan pesan menyentuh kepada pelaku: “Semoga hati Bapak/Ibu tergerak untuk mengembalikan barang milik korban. Jangan mengambil keputusan sepihak lalu kabur begitu saja saat korban masih dalam kondisi belum sadar. Semoga keluarga Anda tidak mengalami hal serupa.”

Unggahan tersebut kini ramai dibagikan oleh warganet di berbagai platform media sosial, sebagai bentuk dukungan agar pelaku segera ditemukan dan bertanggung jawab. []

Related posts