Akademi Wirausaha Muda Bantul 2025: Dari Muda Jadi Pengusaha Tangguh dan Mandiri

  • Whatsapp
Akademi Wirausaha Muda Bantul 2025
Akademi Wirausaha Muda Bantul 2025 (Pemkab Bantul)

BacaJogja – Semangat kewirausahaan muda kembali menggema di Kabupaten Bantul. Melalui Akademi Wirausaha Muda Bantul 2025, puluhan peserta muda berkumpul dengan satu tujuan: membangun masa depan yang mandiri lewat usaha kreatif.

Acara yang mengusung semangat “Dari Muda Jadi Pengusaha” ini resmi dibuka oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Jumat (17/10/2025). Suara gong yang bergema menjadi tanda dimulainya rangkaian pelatihan intensif yang berlangsung hingga 19 Oktober 2025.

Read More

Program ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (DIKPORA) Kabupaten Bantul bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bantul. Melalui kegiatan ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan seputar pengembangan ide bisnis, manajemen usaha, pemasaran digital, hingga pendampingan membangun jejaring usaha.

Baca Juga: Duka Kentongan Kopi Ingkar Janji Kulon Progo, Jenazah Bocah Dimakamkan di Sewon Bantul

Tujuan besarnya sederhana namun bermakna: mencetak 500 pengusaha muda unggul Bantul yang tangguh menghadapi tantangan era digital.

Dalam sambutannya, Bupati Abdul Halim Muslih menyampaikan pentingnya ketangguhan mental bagi calon pengusaha.

“Kalau nanti kalian nyemplung di dunia bisnis, janganlah mudah menyerah. Tetap tangguh dan tegar dalam menghadapi tantangan. Manfaatkan kegiatan ini dengan penuh keseriusan agar kalian bisa melangkah lebih mantap lagi,” ujarnya.

Nada optimis juga datang dari Ketua Umum HIPMI Bantul, Arya Mahendra Alexander, yang menekankan pentingnya keberanian dan proses dalam berwirausaha.

Baca Juga: De Tjolomadoe Karanganyar: Transformasi Pabrik Gula Jadi Ikon Wisata Heritage Jawa Tengah

“Melalui Akademi Wirausaha Muda ini, kita ingin menyiapkan generasi muda yang berani memulai, berani gagal, berani tumbuh. Gunakan momentum ini dengan baik, serap semua ilmu dan pengalaman. Tidak ada kesuksesan tanpa proses,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Agus (21), menjadi potret nyata semangat wirausaha muda Bantul. Sejak 2021, ia menekuni budidaya ikan lele di desanya. Bermula dari tujuh kolam kecil, Agus kini mengelola 24 kolam dengan omset mencapai Rp 54 juta per bulan di masa puncak.

“Pernah rugi besar, rasanya ingin menyerah. Tapi saya belajar dari pengalaman itu. Sekarang bisa senang luar biasa, apalagi waktu seminggu omset pernah sampai Rp 26 juta,” kisahnya sambil tersenyum.

Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta 2025-2026: Ribuan Siswi Ramaikan Turnamen Sepak Bola Putri Terbesar di Kota Pelajar

Kisah Agus menjadi contoh bahwa keberanian, ketekunan, dan inovasi bisa menjadi kunci menuju kemandirian ekonomi di usia muda.

Melalui Bootcamp Akademi Wirausaha Muda Bantul 2025, pemerintah daerah berharap tumbuhnya ekosistem kewirausahaan berkelanjutan. Program ini bukan sekadar pelatihan bisnis, tetapi juga wadah membangun mental pantang menyerah, jejaring sosial produktif, dan kepercayaan diri anak muda Bantul untuk terus berdaya.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Bantul perlahan meneguhkan diri sebagai daerah yang tidak hanya kaya budaya dan alam, tetapi juga sebagai lumbung wirausaha muda tangguh dan mandiri. []

 

Related posts