BacaJogja — Suasana duka menyelimuti keluarga kecil di Pandeyan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Tangis pilu tak terbendung ketika kabar berpulangnya A.I.S.K. (6), bocah yang sebelumnya tertimpa kentongan kayu di area wisata Kopi Ingkar Janji, Kabupaten Kulon Progo, diumumkan secara resmi oleh pihak keluarga.
Kabar duka itu disampaikan melalui lembaran kertas yang diumumkan di masjid atau tempat lain. Lembaran duka cita keluarga besar Djoatmo ini juga beredar luas di grup-grup WhatsApp pada Minggu malam (19/10/2025).
Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa A.I.S.K. mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.00 WIB di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan, setelah sempat menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Tragedi di Kopi Ingkar Janji Kulon Progo: Bocah 6 Tahun Meninggal Tertimpa Kentongan
Jenazah si buah hati pasangan Rully dan Nike ini rencananya akan dimakamkan Senin pagi (20/10/2025) pukul 10.00 WIB di Makam Sasonoloyo Tlajuk, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Orang tua korban, bersama seluruh keluarga besar mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan masyarakat selama masa perawatan putri kecil mereka. “Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan kami diberi ketabahan,” tulis keluarga dalam keterangan singkat yang diterima redaksi.
Sebelumnya, peristiwa tragis ini terjadi di Kopi Ingkar Janji, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, pada Sabtu sore (18/10/2025). Saat itu, suasana di kafe yang dikenal dengan pemandangan lembahnya sedang ramai pengunjung. Tawa bocah-bocah yang bermain di pelataran tiba-tiba berubah menjadi jeritan panik ketika sebuah kentongan besar yang tergantung di area terbuka terlepas dan menimpa kepala korban.
Baca Juga: Pengendara Asal Bantul Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Kulon Progo
Warga dan pengunjung yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi tak sadarkan diri. Namun, upaya medis yang dilakukan selama hampir satu hari belum membuahkan hasil terbaik.
Kini, suasana duka terasa mendalam tidak hanya di rumah duka di Sewon, tetapi juga di kalangan warganet dan pengunjung tetap Kopi Ingkar Janji. Banyak yang mengirimkan doa dan ucapan belasungkawa di media sosial, menandai kehilangan yang begitu menyayat hati.
Tragedi ini menjadi pengingat penting akan keselamatan fasilitas publik, terutama di destinasi wisata keluarga. Tempat yang semestinya menjadi ruang tawa, kini meninggalkan kenangan duka bagi mereka yang menyaksikan dan keluarga yang kehilangan. []