BacaJogja – Satlantas Polresta Yogyakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran kegiatan Kirab dan Beksan Trunajaya dalam rangka Tingalan Dalem Taun Sri Sultan Hamengkubuwono X ke-10, yang akan digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Kegiatan kirab akan dimulai pukul 15.00 WIB dengan start dari depan Gedung DPRD Kota Yogyakarta dan berakhir di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Acara budaya ini menjadi bagian dari tradisi tahunan Kraton yang menampilkan kemegahan seni dan budaya Jawa di pusat kota Yogyakarta.
Rute dan Pengalihan Lalu Lintas
Untuk mendukung kelancaran acara, Satlantas Jogja telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro dan sekitarnya. Berikut pengaturannya:
- Pintu masuk Malioboro dari arah timur dialihkan ke Jalan Pasar Kembang mulai pukul 13.00 WIB.
- Penutupan seluruh sirip jalan Malioboro diberlakukan sejak pukul 13.00 WIB.
- Simpang empat Gondomanan dari arah timur dialihkan ke Jalan Brigjen Katamso (pukul 16.00–18.00 WIB).
- Simpang tiga RS PKU Muhammadiyah dari arah barat dialihkan ke Jalan Bhayangkara (pukul 16.00–18.00 WIB).
- Simpang tiga Pangurakan dialihkan ke simpang Ibu Ruswo dan Jalan Kauman (pukul 16.00–18.00 WIB).
- Simpang Korem menuju Malioboro ditutup (pukul 16.00–18.00 WIB).
- Pengalihan jalur Jalan Pangurakan, Ibu Ruswo, dan Agus Salim menuju Kraton diberlakukan (pukul 17.00–21.00 WIB).
Satlantas Polresta Yogyakarta juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, untuk menghindari kawasan Malioboro dan Kraton selama kegiatan berlangsung serta menggunakan jalur alternatif demi kelancaran arus lalu lintas.
Tradisi Budaya dan Kebanggaan Yogyakarta
Kirab dan Beksan Trunajaya merupakan bagian dari prosesi budaya Kraton Yogyakarta yang menggambarkan semangat kepemimpinan dan keluhuran budi Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selain menjadi daya tarik wisata budaya, kegiatan ini juga menjadi simbol pelestarian tradisi dan kearifan lokal di tengah masyarakat modern. []