BacaJogja – Mulai 17–30 November 2025, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) resmi menggelar Operasi Zebra Progo 2025. Selama dua pekan, ribuan personel diterjunkan untuk meningkatkan ketertiban dan disiplin berlalu lintas di seluruh wilayah Yogyakarta, terutama menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasanya memicu lonjakan mobilitas masyarakat.
Total 980 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Selain Polri, kegiatan ini juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, yang bersama-sama mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum berbasis elektronik.
Penekanan Kapolres Bantul: Zero Accident Prioritas Utama
Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari dalam amanat Apel Pasukan Operasi Zebra 2025 menegaskan bahwa jajaran kepolisian di seluruh Indonesia serentak memulai operasi kepolisian terpusat ini dengan tujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Baca Juga: Jogja Larang Maxride dan Bentor Angkut Penumpang, Siapkan 1.000 Becak Listrik Pengganti
Menurutnya, sebelum operasi dimulai, dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan personel, perlengkapan pendukung, serta strategi penguatan tindakan preemtif dan preventif. Ia juga menekankan komitmen penegakan hukum melalui teknologi dan penerapan prinsip zero accident demi keselamatan bersama.
Sasaran Utama: Pengendara di Bawah Umur hingga Knalpot Brong
Polda DIY menetapkan sejumlah sasaran prioritas untuk menekan potensi kecelakaan dan pelanggaran kasat mata yang marak terjadi. Adapun target penindakan meliputi:
- Pengendara di bawah umur
- Kendaraan tanpa pelat nomor atau pelat tak sesuai aturan
- Pelanggaran seperti knalpot brong, melawan arus, tidak memakai helm, dan berbagai perilaku membahayakan lainnya
Baca Juga: Mahasiswa Kritis Usai Tabrak Truk Tronton Parkir di Jalan Srandakan Bantul
Di samping itu, terdapat 8 pelanggaran prioritas nasional dalam Operasi Zebra 2025, yaitu:
- Pengendara di bawah umur
- Boncengan motor lebih dari satu orang
- Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman
- Melawan arus
- Melebihi batas kecepatan
- Berkendara sambil mengonsumsi alkohol
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Balap liar
Masyarakat Diminta Tertib demi Keselamatan Bersama
Menjelang momentum libur panjang akhir tahun, kepolisian mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan. Operasi Zebra Progo 2025 tak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga edukasi dan pencegahan agar pengendara semakin sadar pentingnya keselamatan.
“Tidak ada keberhasilan operasi yang lebih penting dari keselamatan anggota dan masyarakat,” demikian penegasan Kapolres Bantul. []






