Warga Tangkap Dua Remaja Diduga Klitih di Bantul, NMax dan Celurit Jadi Barang Bukti

  • Whatsapp
klitih bantul
Terduga klitih dan barang bukti diamankan. (Ist)

BacaJogja – Suasana Minggu dini hari di wilayah Badegan, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, mendadak mencekam. Dua pemuda yang diduga terlibat aksi kejahatan jalanan atau klitih berhasil diamankan warga setelah terlibat kejar-kejaran, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Peristiwa bermula saat terjadi aksi kejar-kejaran dari arah depan Kodim Bantul menuju selatan. Kejaran tersebut berakhir di wilayah Badegan setelah sepeda motor yang ditumpangi kedua pemuda itu terjatuh usai menabrak tiang listrik.

Read More

Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian mengamankan keduanya sebelum diserahkan kepada petugas kepolisian.

Ditemukan Celurit Panjang dengan Darah Segar

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, warga menemukan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dengan panjang kurang lebih 80 sentimeter. Pada bagian ujung celurit tersebut juga terlihat terdapat darah segar.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Informasi sementara, dua orang pemuda laki-laki yang berhasil diamankan masing-masing berinisial P alias PPG (17), warga Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, dan GR (18), warga Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul,” ujar Rita saat dikonfirmasi.

Berboncengan Tanpa Pelat Nomor

Rita menjelaskan, kedua pemuda tersebut diduga melakukan kejahatan jalanan dengan membawa senjata tajam dan mengendarai satu unit sepeda motor Yamaha NMAX tanpa dilengkapi nomor polisi.

“Saat kejadian, PPG berperan sebagai joki atau pengendara sepeda motor, sedangkan GR sebagai fighter,” jelasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami tujuan dibawanya senjata tajam tersebut, termasuk apakah sudah digunakan dalam aksi kejahatan atau belum.

Sempat Terjatuh, Dibawa ke RSUD

Akibat terjatuh saat dikejar warga, kedua pemuda mengalami luka-luka pada bagian kaki. Oleh karena itu, setelah diamankan bersama barang bukti, keduanya terlebih dahulu dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan perawatan medis.

“Setelah menjalani perawatan, keduanya kemudian dibawa ke Polres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh Rita.

Saat ini, kedua terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polres Bantul guna pengembangan kasus lebih lanjut. []

Related posts