Yogyakarta – Beredar di postingan Facebook tentang tips berselancar di media sosial agar tertindar dari perampokan. Postingan tersebut mendapat respons positif dari warganet.
Seperti yang diunggah oleh akun Iwan Wawan di Grup Info Jogja Istimewa pada Minggu, 23 Mei 2021. Postingan ini sudah dibagikan 25 kali sejak diunggah seperti dilihat oleh BacaJogja.id.
Dalam narasi di postingannya juga dibubuhi foto sekelompok orang yang diduga kawanan perampok yang sudah berhasil ditangkap polisi. Berikut narasi postingan tersebut:
Hati2 dgn postingan Anda di medsos..
TOLONG DIBACA!!
Polisi Menginterogasi seorang perampok
Polisi:?✈️
“Bagaimana Anda bisa tahu bahwa tidak ada seorang pun di rumah itu?”
Perampok:?️♀️
“Iya pak.. saya memantau update status dari seluruh anggota keluarga di Facebook… cukup dengan melihat 15 foto yang tersedia di facebook maka sy bisa tahu bahwa mereka saat ini sedang menikmati liburan jauh dari rumah selama 1 minggu… makanya sy yakin rumah itu dalam keadaan kosong”
Polisi:?✈️
“??????”
===============================
Pikirkan cerita singkat ini dengan serius.
Hati-hati dengan apa yang anda pasang di Facebook anda
Stop berbagi informasi pribadi di media sosial!
? Jangan mengiklankan kebahagiaan apapun Anda di media sosial.
? Jangan beriklan jadwal penerbangan dari bandara (A) ke bandara (B).
? Jangan mengiklankan liburan Anda di media sosial.
? Jangan mengiklankan prestasi anak-anak Anda di media sosial
? Jangan mengiklankan kehamilan Anda di media sosial.
? Jangan mengiklankan pembelian mahal Anda di media sosial. (Mobil, rumah dll).
Kadang semua komentar bagus yang kamu dapatkan hanya palsu.
Anda hanya menarik mata jahat pada Anda & keluarga Anda.
Anda tidak tahu siapa yang menyimpan gambar Anda atau memeriksa pembaharuan Anda.
Media sosial kadang merugikan sebagaimana cerita perampok yg diinterogasi polisi tersebut di atas.
Semoga informasi ini bisa memberi manfaat untuk kita.
Entah benar atau salah, memang sebaiknya lebih berhati-hati saat berselancar di media sosial, baik Facebook, Twitter maupun Instagram. Orang jahat mungkin ada di sekitar kita. Bahkan yang tidak jahat pun, kalau ada kesempatan bisa melakukan kejahatan. []
Baca Juga: