Yogyakarta – Seorang anak di bawah umur membacok teman sendiri dengan golok. Mereka ini satu rombongan yang sedang berniat membalas dendam karena salah satu anggota menjadi korban kelompok lain.
Remaja berusia 15 tahun yang membacok ini berinisial AC, 15 tahun, warga Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Sedangkan korbannya berinisial berinisial FY, 16 tahun, Warga Sukonandi, Kalurahan Semaki, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Korban mengalami luka robek di pipi sebelah kiri terkena sabetan golok.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mlati, Inspektur Satu (Iptu) Dwi Noor Cahyanto mengatakan, korban dan pelaku satu rombongan namun tidak saling mengenal. Mereka hendak mencari musuh. “Tapi pelaku malah membabat rombongannya sendiri,” katanya, Senin, 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Aksi Brutal Geng Klitih di Kota Yogyakarta, Satu Korban Meninggal
Iptu Dwi mengatakan, insiden ini terjadi di Kutu Asem, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, pada Minggu, 25 Juli 2021 sekira jam 02.00 WIB. Awalnya saat korban dan lima temannya sedang mengadakan acara bakar-bakar di rumah wilayah Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta.
Sekitar pukul 22.00 WIB, salah satu teman korban IL mendapat pesan WhatsApp (WA) dari seseorang berinisial MT, 17 tahun. Pesan tersebut berupa ajakan untuk membantu mencari orang yang sudah membacok temannya. Kemudian mereka datang ke rumah MT.
Sesampai di rumah MT, mereka diajak menghampiri teman lain yang juga sedang mencari target. Saat itu sedang berada di warung bubur kacang ijo yang berada di Kebonan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Mereka lalu menuju SMU 4 Yogyakarta.
Baca Juga: Klitih atau Kecelakaan Tunggal hingga Meninggal? Ini Kata Polresta Yogyakarta
MT datang bersama temannya sebanyak tujuh orang dengan mengendarai tiga unit sepeda motor. Korban tidak kenal mereka. Rencana mencari target pun dimulai.
Setelah semua berkumpul, korban bersama teman-temanya mengendarai motor putar-putar dengan rute keluar menuju Jalan Monjali hingga ke Pom Mini di Kutu Asem Sinduadi Mlati.
Iptu Dwi mengataka, saat keluar gang, korban bersama teman-temannya itu berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai pelaku yang membonceng dari utara. Selanjutnya, pelaku langsung turun dari motor kemudian membacok korban mengenai pipi sebelah kiri.
Baca Juga: Geng Klitih Bacok Pemuda hingga Opname di Yogyakarta
“Padahal sudah diingatkan kalau korban adalah salah satu rombongan. Ada yang berteriak “Ojo – ojo kui konco dewek” tetapi pelaku tetap membabat korban dengan golok mengenai pipi sebelah kiri,” ucapnya.
Dalam kondisi luka, korban lari ke arah Jombor kemudian menuju rumah sakit di Jalan Solo untuk berobat. Setelah mendapatkan perawatan, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mlati.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 351 tentang Penganiayaan dengan ancaman di atas empat tahun. “Namun perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya. []