Aksi Brutal Geng Klitih di Kota Yogyakarta, Satu Korban Meninggal

  • Whatsapp
lokasi korban klitih
Lokasi korban klitih meniggal. (Foto: BacaJogja)

Yogyakarta – Dua orang remaja diserang oleh geng klitih di Jalan AM Sangaji, tepatnya di depan Bank BPD Kantor Kas Cabang AM Sangaji, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, tadi pagi. Satu orang meninggal dunia dan satu orang kritis.

Informasi yang dihimpun, korban meninggal bernama Aldiano Ahmad Jaelany, 16 tahun, warga Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Korban mengalami cedera kepala berat dan meninggal di lokasi kejadian. Saat ini jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Read More

Satu korban lainnya bernama Riski Dwi Firmansyah, 16 tahun, warga Blunyah Gedhe, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Korban mengalami luka patah paha kaki kanan, pundak kanan memar. Saat ini menjalani perawatan intensif di RS Bethesda Yogyakarta.

Baca Juga: Remaja asal Sleman dan Bantul Jadi Korban Klitih di Kulon Progo

Dion, teman korban, membenarkan adanya kabar duka tersebut. “Iya itu teman saya. Jenazah korban rencananya akan dikebumikan hari ini juga,” kata Dion kepada wartawan, Sabtu, 31 Juli 2021.

Klitih Yogyakarta
Petugas mengevakuasi korban klitih yang meninggal di Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Berdasarkan informasi yang diperoleh Dion, keduanya saat itu hendak membeli rokok. Namun di tengah jalan bertemu dengan geng klitih. Geng ini mengejar dan memepet kendaraan hingga akhirnya menabrak trotoar dan pohon.

Korban Aldino yang berada di depan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Riski yang membonceg tersungkur ke jalan. Kejahatan terduga rombongan pelaku klitih berlanjut. Dalam kondisi Riski tak berdaya, dihajar oleh geng klitih hingga babak belur. “Usai kejadian, para pelaku tancap gas meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Pelaku Klitih di Kulon Progo Diduga dari Geng Grixer Jogja

Dion menyayangkan pertolongan kedua korban yang sangat lambat. Pasalnya, mobil ambulans datang mengevakuasi korban selang dua jam usai kejadian.

Ia membayangkan bagaimana rasa sakit yang diterima korban harus menunggu berjam-jam, hingga salah satunya tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi. “Kejadian jam 3 pagi mobil ambulans datang jam 5,” ucapnya.

Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polresta Yogyakarta.

Baca Juga: Geng Klitih Beraksi di Sleman Yogyakarta, Cari Musuh di TikTok

“Memang benar tadi malam ada 1 orang meninggal dunia. Diduga orang tersebut menjadi korban kejahatan jalanan yang dilakukan oleh sekelompok orang,” ujarnya.

Selain itu, di lokasi kejadian juga ditemukan senjata tajam yang diduga milik sekelompok orang tersebut yang melarikan diri. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *