Pak Guru Bakar Sarang Tawon, SD di Gunungkidul Ikut Terbakar

  • Whatsapp
usuk terbakar
Atap dapur SD Muhammadiyah Patuk 1 Gunungkidul terbakar. (Foto: Polsek Patuk)

Gunungkidul – Kebakaran melanda sebuah dapur SD Muhammadiyah Patuk 1 yang berada di Dusun Jelok RT 27/RW 06, Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa, 31 Agustus 2021. Kerugian material ditaksir Rp15 juta.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Inspektur Satu (Iptu) Suryanto saat dikonfirmasi membernarkan adanya kebakaran yang terjadi pada pukul 12.00 WIB ini. “Benar ada kebakaran tapi sudah terkondisikan,” katanya, Selasa, 31 Agustus 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Dia mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat seorang guru SD Muhammadiyah, Puji Raharjo pada pukul 09.00 WIB mengusir tawon dengan cara membakar sarangnya menggunakan blarak atau daun kelapa. Kebetulan sarang lebah berada di dapur SD Muhammadiyah Patuk 1.

Baca Juga: Kebakaran Melanda Rumah di Krapyak Kulon Sewon Bantul

Usai membakar guru kelas 1 ini meninggalkan lokasi dalam kondisi masih ada ada bara api. Sekitar pukul 10.30 WIB, seorang saksi yakni mahasiswi KKN yang sedang mengerjakan tugas di SD tersebut mendengar ada suara kayu terbakar.

Saksi mengecek ke dapur ternyata dapur SD Muhammadiyah Patuk 1 terbakar. Saksi kemudian memberitahukan kepada saksi lain untuk minta bantuan ke warga setempat untuk memadamkan api.

Baca Juga: Gudang Kayu dan Dapur di Kulon Progo Ludes Terbakar gegara Sarang Tawon

“Warga dibantu anggota Polsek Patuk dan anggota Koramil Patuk berhasil memadamkan api. Tim dari BPBD Kabupaten Gunungkidul yang datang mengecek lokasi sudah menyatakan aman,” jelas Iptu Suryanto.

Dia mengatakan, kebakaran ini disebabkan kurang teliti seorang guru yang sedang mengusir lebah dengan membakar sehingga api merambat serta tidak mengecek setelah membakar menggunakan blarak tersebut. “Kebakaran pada reng usuk, lis plang, plafon musala. Kerugian ditaksir Rp15 juta,” kataya. []

Related posts