Bantul – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bantul Yogyakarta termasuk tinggi, salah satunya Jalan Bantul tepatnya dari pertigaaan Cepit sampai Gapura Bantul. Hampir tiap pekan ada kecelakaan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Untuk mencegahnya, jajaran Satlantas Polres Bantul memasang water barrier di Jalan Yogya – Bantul sepanjang 1 kilometer mulai dari simpang tiga Cepit sampai Gapura masuk Pemkab Bantul. Pemasangan ini sudah dilakukan sejak Sabtu, 20 November 2021 sore.
Baca Juga: Dugaan Penyebab Bus Maju Lancar Terguling di Demak Ijo Sleman Yogyakarta
Pemasangan water barrier tersebut dilakukan bersama Dinas Perhubungan Bantul dan Jasa Raharja yang akan berlangsung selama pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2021.
Kasat Lantas Polres Bantul Ajun Komisrais Polisi Gunawan Setiyabudi mengatakan, pemasangan water barrier tersebut sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pasalnya di jalur Simpang tiga Cepit sampai Gapura Bantul termasuk jalur rawan kecelakaan lalu lintas, sehingga menjadi target Operasi Zebra Progo 2021 di Bantul.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Empat Mobil di Tugu Pensil Kulon Progo
Diungkapkan, bahwa data Unit Lakalantas Polres Bantul, di jalur Cepit- Gapura Bantul setidaknya setiap pekan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Korbannya sebagian besar pengendara sepeda motor yang sedang menyeberang jalan,” katanya, Senin, 22 November 2021.
Dia mengatakan, dengan pemasangan water barrier di jalur Cepit – Gapura Bantul ini, pengendara sepeda motor tidak bisa sembarang menyeberang jalan.
Sementara itu, untuk mengetahui dampak pemasangan water barrier apakah mampu mengurangi kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Cepit- Gapura Bantul setiap hari selama Operasi Zebra Progo 2021 akan dilakukan evaluasi. (Polres Bantul)