Apel Siaga Tanggap Bencana MWCNU Pajangan di Pesantren KH Hasan Besari

  • Whatsapp
Apel siaga tanggap bencana
Apel siaga tanggap bencana. (Foto: Markaban Anwar)

Bantul – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memimpin Apel Siaga Tanggap Bencana Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pajangan yang dilaksanakan di Kompleks Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Cabang PP KH. Hasan Besari, yang berada di Kedung, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu 21 November 2021.

Acara ini digelar atas inisiasi pengurus MWC NU Pajangan dan didukung para kiai Pengasuh Pusat PP. Sunan Pandanaran Dr. KH. Mu’tasyim Billah, dan kiai Pengasuh Pondok Pesantren KH. Hasan Besari KH. Muhammad Nahdy.

Read More

Baca Juga: Update Data Dampak Bencana Alam di Yogyakarta, Terbanyak di Gunungkidul

KH. Muhammad Nahdy yang biasa disapa Gus Nahdy mengapresiasi kegiatan Apel Siaga Tanggap Bencana yang diadakan MWCNU Pajangan. “Pondok Pesantren adalah pusat pendidikan warga NU. Jadi, sudah sewajarnya PP KH. Hasan Besari ikut mendukung kegiatan yang di wilayah MWC NU Pajangan. Tidak hanya tentang aksi tanggap bencana, namun juga semua hal termasuk kegiatan kultural di masyarakat,” kata Gus Nahdy.

Dalam sambutan, Abdul Halim Muslih menyampaikan informasi data dan potensi bencana di Kabupaten Bantul. Adanya kegiatan Apel Siaga Tanggap Bencana diharapkan untuk membangun kesiapsiagaan secara dini guna menghadapi berbagai macam kemungkinan bencana yang terjadi di Kabupaten Bantul, khususnya di Kapanewon Pajangan.

hibah rompi
Kapolsek Pajangan AKP Titik Esti Handayani memberikan hibah bantuan perlengkapan tanggap bencana berupa sepuluh rompi dan sepuluh senter kedip lalu lintas. (Foto: Markaban Anwar)

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Dampak La Nina hingga Awal 2022 di Yogyakarta

“Di wilayah Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi kebencanaan yang tinggi dan hampir dapat dipastikan setia tahunnya bencana terjadi Kabupaten Bantul. Sudah selayaknya Warga NU sebagai bagian dari masyarakat ikut berpatisipasi aktif dalam semua hal yang terjadi. Terutama masalah kesiapsiagaan terhadap bencana di Bantul,” kata Abdul Halim Muslih.

Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan memiliki perangkat penanggulangan masalah sosial dan kemanusiaan yang kompleks sebagai kekuatan dalam mewujudkan kemaslahatan umum di Kabupaten Bantul. “Saya turut bersyukur sekaligus bangga bahwa MWC NU Pajangan memiliki struktur kepengurusan dan perangkat organisasi yang sedemikian komplit yang ini justru akan menjadi faktor untuk mendorong keberhasilan NU di masa mendatang,” ungkapnya.

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologis Sektor Wisata, termasuk Banjir Lahar Merapi

Dalam rangkaian acara Apel Siaga tersebut, Kapolsek Pajangan AKP Titik Esti Handayani memberikan hibah bantuan perlengkapan tanggap bencana berupa sepuluh rompi dan sepuluh senter kedip lalu lintas.

Usai acara Apel Siaga Tanggap Bencara, para Pengurus MWC NU Pajangan dan para anggota Ansor Banser melaksanakan kegiatan kerja bakti pengecatan di Mushola Roudhatul Munawaroh, dusun Bongsing, Guwosari, Pajangaan, serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu di wilayah kapanewon Pajangan.

Acara ini hadiri seluruh jajaran pengurus MWC NU Pajangan beserta badan otonom. Hadir pula jajaran Polsek, Koramil, dan Muspika Kapanewon Pajangan. (Kontributor: Makaban Anwar)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *