Yogyakarta – Seorang pria berinisial BT, 29 tahun, warga Polowijayan, Kelurahan Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, diamankan Unit Reskrim Polsek Gondomanan. Dia diduga terlibat penganiayaan terhadap warga dalam keributan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Sabtu, 1 Januari 2022 lalu.
Ketibutam ini diduga melibatkan dia kelompok suporter sepak bola, Brajamusti PSIM Yogakarta dan suporter bola Persis Solo. Polisi masih terus mendalami insiden yang mengakibatkan seorang terluka ini.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Komentari PSIM Yogyakarta Gagal Promosi Liga 1
Kapolsek Gondomanan Komisaris Polisi Andhies Fitriya Utomo mengatakan kejadian bermula adanya laporan kerusahan di Titik Nol Kilometer Yoyakarta. Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian. “Di sana ternyata didapati keributan antara pihak supoter Brajamusti dengan suporter Solo,” ungkapnya, Selasa, 4 Januari 2022.
Kompol Andhies mengatakan, setelah mendalami kasus keributan ini, bermula dari adanya informasi sekelompok suporter Persis Solo yang bermalam di parkiran selatan Pasar Beringharjo. Suporter bola tuan rumah mendatangi lokasi.
Baca Juga: Ciri-ciri Pria yang Membakar Omah PSS Sleman Usai Kalah dari Persita Tangerang
Entah mengapa kelompok suporter kemudian melempari dengan batu, sehingga ada beberapa orang yang luka, salah satunya RAF, 36 tahun, warga Suryoputran, Kraton, Kota Yogyakarta. Selain sejumlah perlenagkapan di parkiran juga mengalami kerusakan.
Saat terjadi pelemparan, kelompok suporter Persis Solo melakukan perlawanan. Kelompook suporter Brajamusti mundur sampai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. “Di lokasi ini terjadi keributan lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Martapura Dewa United Vs Persis Solo Malam Ini
Kompol Andhies mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti besi sepanjang 2 meter dan kayu sepanjang 1,5 meter dari keributan ini. Saat ini polisi masih terus mendalami keributan ini termasuk jumlah orang yang terlibat. “Pemicu keributan adanya pihak suporter Persis Solo yang menghinap di parkiran,” katanya. []