Curhat Seorang Ibu yang Anaknya Jadi Korban Tabrak Lari di Bantul Yogyakarta

  • Whatsapp
tabrak lari bantul
Screenshot CCTV kecelakaan di Jalan Wates Km. 3 Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bantul – Seorang warganet dengan akun @Rafika Farasa menceritakan anaknya menjadi korban tabrak lari. Dia memposting apa yang dialami anaknya di media sosial, seperti grup Facebook Info Jogja Istimewa.

Dia mengatakan, kejadian yang dialami anaknya yang bernama Jihan, terjadi dalam perjalanan berangkat sekolah pada Kamis, 20 Januari 2022. Kecelakaan terjadi depan Appel House setelah SMP N 1 Kasihan dalam perjalanan ke sekolah arah dari Jalan Wates Km. 3 menuju ke timur. “Berdasarkan CCTV kecelakaan terjadi pukul 06.41 WIB,” katanya.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari hingga Korban Meninggal di Sleman Ditangkap di Purworejo

Dalam rekemana CCTV itu terlihat anaknya disenggol oleh pengendara lain hingga terjatuh. Sedangkan pengendara tang belum diketahui nomor polisinya terus melaju tidak berhenti. “Ada pelaku tabrak lari yang sama sekali tidak punya hati nurani untuk berhenti sejenak setelah dengan sadisnya menikung kendaraan putri saya dan geblasss,” jelasnya.

Si ibu mengaku tidak tahu pelat nomor kendaraan yang sudah menabrak anaknya. Yang dia ketahui motor Scoopy berboncengan dengan pengendara memakai baju warna biru. “Sangat tega membiarkan putri saya terguling-guling hingga 5 meteran lebih. Motor ambyar apalagi kondisi putri saya terluka,” katanya.

Baca Juga: Innalillahi, Warga Bantul Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari di Sleman

Dia mengatakan, akibat kecelakaan itu, dagu anaknya harus dijahit. “Sekujur tubuh penuh luka. Setiap kali diolesin obat harus kejer menahan perih,” ungkapnya.

Dia berharap, pelaku tabrak lari yang sudah membuat anaknya terluka bertanggung jawab. “Mohon bantuannya, perihnya menjadi korban tabrak lari,” kata dia. []

Related posts