Raharja Waluya Jati, Aktivis 1998 Meninggal Dunia

  • Whatsapp
Raharja Waluya Jati
Raharja Waluya Jati. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Raharja Waluya Jati bin H. Soepijanto, Aktivis 1998 meninggal dunia. Alumni Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta ini meninggal pada Selasa, 8 Agustus 2023. Pria kelahiran 24 Desember 1969 ini meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pukul 05.00 WIB.

Jenazah pada Rabu, 9 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB dilakukan upacara dari rumah duka yang berada di Dusun Karangsari RT 08 RW 32, kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Pukul 08.00 dari rumah duka berangkat menuju TPU Karangmojo (eks. makam Komperta) di Purwomartani, Kalasan Sleman.

Read More

Umroh akhir tahun

Banyak sahabat dan kolega kaget atas meninggalnya teman Anies Baswedan semasa kuliah di UGM Yogyakarta. Jati, demikian dia akrab disapa, salah satu inisiator Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), gerakan relawan pro Anies Baswedan.

Baca Juga: Kata Pengamat soal Massa PDIP Larang Rocky Gerung Hadiri Acara Relawan Anies Baswedan di Yogyakarta

Ketua SKI DIY Sri Handayani mengaku kaget atas meninggalnya sang mentor. “Setelah beberapa saat salat subuh, saya membuka WA Group SKI DIY: Aktivis Raharja Waluya Jati meninggal dunia pagi ini di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta,” katanya.

“Kabar wafatnya Mas Raharja Waluya Jati saja mengagetkan, sedikit tidak percaya kenyataan itu. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” imbuh Handa, sapan akrab Si Handayani.

Caleg Partai NasDem untuk DPRD DIY Dapil Sleman Utara ini mengungkapkan, sosok Raharja Waluya Jati merupakan aktivis pejuang perubahan. Beliau merupakan inisiasi Musyawarah Reboan, program SKI yang selama ini dijalankan oleh para relawan.

Baca Juga: GPK Khittah, Brotoseno dan Kader PAN Hadiri Peresmian Posko Relawan Anies Baswedan di Yogyakarta

“Belum lama saya kenal, tapi sudah saya kagumi gagasan-gagasannya, terutama dalam kegiatan Diskusi Relawan SKI. Berkarakter kalem, dan sabar, tidak tampak lelah walau panjangnya waktu berdiskusi,” jelas Handa.

Bagi Handa, salah satu yang berkesan dari sosok almarhum teman akrab Anies Baswedan ini pada kacamata yang dipakai. “Seunik kacamata yang beliau pakai, punya khas tersendiri dalam berucap, bercanda mencairkan suasana. Menyampaikan aspirasi, menggugah dan memotivasi,” katanya.

Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Beberkan Fakta Jawa Tengah Bukan Kandang Banteng

Dia mengatakan, membaca riwayat perjuangan dan jejak rekam Raharja Waluya Jati, merupakan salah satu korban penculikan aktivis mahasiswa tahun 1998. “Tekanan, kekerasan yang beliau terima tanpa menyurutkan dan menghentikan semangatnya. Keinginan dan semangat yang tetap membara untuk Indonesia yang lebih baik, tak pernah surut,” jelasnya.

Dosen kampus swasta di Yogyakarta ini mengungkapkan, Raharja Waluya Jati meninggal di saat banyak hati yang berharap bersama untuk keinginan Indonesia yang lebih baik. “Tidak banyak orang seperti beliau yang tetap berjuang walau banyak rintangan. Semoga husnul khotimah, diampuni semua dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya. Aamiin ya rabbal ‘alamiin,” pintanya. []

Related posts