Setelah Lagu Asmara Penyanyi Tixxy Dirilis, Chossy Pratama Hadirkan Nyanyian Versi AI

  • Whatsapp
Tixxy, Penyanyi lagu Asmara
Tixxy, Penyanyi lagu Asmara karya Chossy Pratama. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Lagu Asmara telah melekat di hati para penikmat musik Tanah Air sejak jadi salah satu soundtrack sinetron yang mulai tayang di televisi pada tahun 1997 lalu. Karya lagu Chossy Pratama tersebut dirilis lagi oleh Tixxy, penyanyi imut bervokal manja.

Chossy Pratama saat diwawancarai pada Rabu, 23 Agustus 2023 mengatakan, ia mempercayakan lagu Asmara dirilis ulang Tixxy karena karakter suaranya yang imut-imut, sesuai dengan lirik lagu Asmara yang jinak-jinak merpati. Tixxy merupakan Manager Chossy Pratama Production.

Read More

Umroh akhir tahun

Video lirik lagu Asmara versi Tixxy meraih angka penayangan yang cukup signifikan sejak rilis di YouTube Channel Chossy Pratama Production pada Sabtu 19 Agustus 2023. Membuktikan, salah satu dari ratusan masterpiece maestro original soundtrack sinetron di Tanah Air Chossy Pratama tersebut tetap punya tempat di hati para penikmat musik saat sekarang ini.

Baca Juga: Kisah dan Makna dalam Lagu Bertaut Karya Nadin Amizah

Seperti dijelaskan Chossy Pratama, lagu Asmara pernah hits di masanya. Notasi dan lirik lagu tersebut sangat manja, dan suara Tixxy masih manja, jadi mudah-mudahan bisa diterima masyarakat luas.

Pada kesempatan yang sama, Tixxy mengatakan nothing to lose dan tidak ngoyo dalam menyelesaikan lagu Asmara. Murni dari awal ia hanya ingin berkarya, jadi saat Chossy Pratama suruh untuk menyanyikan lagu tersebut, ia pun menyanyikan dengan gayanya sendiri.

Merespon antusias para penikmat lagu Asmara yang baru ia rilis, Tixxy mengatakan apapun yang ia jalankan selalu optimis, terlepas pasti ada yang suka dan ada yang kurang suka dengan Asmara versi Tixxy. Tapi karena berangkat dari idealis bermusik, Tixxy hanya ingin terus berkarya, apapun yang ia keluarkan pasti ia optimis.

Baca Juga: Khocil Birawa, Wartawan Senior Yogyakarta Rilis Lagu Maturnuwun

Lagu Asmara diproduksi Chossy Pratama di Dili, Timor Leste. Sementara itu, Tixxy berada di Jakarta. Meski berjauhan, Tixxy mengaku tak ada hal spesifik yang ia lakukan. Tixxy tetap ikuti saja arahan Chossy Pratama via video call dan zoom meeting.

Bagi Tixxy, Chossy Pratama jadi contoh nyata bahwa untuk belajar tidak mengenal usia, sosok yang selalu belajar dan update mengenai teknologi. Apapun perkembangan teknologi, Chossy Pratama selalu berbagi dengan Tixxy.

“Om Chossy tidak pelit ilmu. Banyak sekali Om Chossy berjasa pada perkembangan ilmu teknologi ke dalam kehidupan saya, karena memang hubungan pekerjaan kami sudah cukup lama, jadi Om Chossy bisa dibilang guru saya dalam hidup dan pekerjaan,” kata Tixxy.

Baca Juga: Dilan Cepmek Bikin Lagu, Ternyata Ini Arti Liriknya

Chossy Pratama juga mengikuti perkembangan Artificial Intelligence (AI) to Singing Voice Generators dari tahun 2010-an. Meskipun merasa tertatih-tatih, namun Chossy Pratama makin penasaran untuk mendalaminya.

“Satu saat ada teman luar negeri yang mengirimkan link YouTube waktu Adobe kalo tidak salah, memperagakan text to speech yang membuat aku makin penasaran untuk mendalaminya. Waktu itu ideku adalah, aku bisa membuat guide vocal yang lebih baik daripada suaraku sendiri, he he he. Dan mulailah perjalanan pembelajaran selama bertahun-tahun,” kata Chossy Pratama.

Sebuah langkah berani Chossy Pratama untuk industri musik di Tanah Air, pada Februari 2021 ia mulai membuat AI untuk karya lagunya sendiri berjudul Asmara, yang akan diluncurkan setelah versi Tixxy.

Baca Juga: Pencipta Syair Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Minta Maaf, Ini Versi Aslinya

“Nyanyian AI-nya akan hadir setelah Asmara – Tixxy dirilis. Vokal AI-nya diberi nama FEB-AI yang adalah potongan kata ‘FEBruArI”, yang adalah bulan Februari 2022, dimana aku mulai tetarik belajar tentang Text to Singing dan Vocal Cloning Technology, jadi nama AI saya adalah FEB-AI. Tixxy, Manager Chossy Pratama Production yang akan menghadirkan FEB-AI pada waktunya nanti,” kata Chossy Pratama.

Menurut Chossy Pratama, seperti music technology lainnya, feel-nya tidak bisa meniru manusia asli. Tapi untuk kita tidak tergantung pada mood penyanyi, atau halangan lainnya, AI sangat bermanfaat dalam proses produksi.

“Sama seperti yang pernah ku katakan pada tahun 90-an, acoustic music dan electronic music akan blending. Nah, AI pun akan mendapatkan tempatnya di industri. Seperti apa, aku blom bisa bayangkan, tapi dengan makin banyaknya yang mengerti teknologi cloning, makin banyak pula warna suara yang akan muncul, dan pastinya akan muncul genre AI. Kapan ya?” kata Chossy Pratama. []

Artikel dikirim oleh Muhammad Fadhli

Related posts