Sikap Paguyuban Intelektual Muhammadiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang Pemilu 2024

  • Whatsapp
Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilu 2024. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Paguyuban Intelektual Muhammadiyah (PIM) Universitas Islam Indonesia (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyoroti dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Dalam pandangannya, bahwa Pemilihan Umum adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, dan Presiden-Wakil Presiden guna mewujudkan pemerintahan Negara Republik Indonesia yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Setelah Pemilu 2024 Apakah akan Banyak Caleg yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Koordinator PIM UIN Sunan Kalijaga Khamim Zarkasih Putro menyatakan, Pemilihan Umum wajib menjamin tersalurkannya suara rakyat secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Bahwa Penyelenggaraan Pemilu harus memenuhi prinsip mandiri, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien,” katanya dalam siaran pers, Rabu, 31 Januari 2024.

Baca Juga: Penandatanganan Pakta Integritas dan Ikrar Netralitas ASN Yogyakarta di Pemilu 2024

Demi terselenggaranya Pemilu 14 Februari 2024 dengan saksama, PIM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyerukan kepada warga negara Indonesia untuk:
1. Menggunakan hak pilih dan menyalurkan aspirasi dengan sebaik-baiknya, guna menentukan arah masa depan Indonesia.
2. Memberikan kontribusi nyata mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sentosa.
3. Memilih Calon Presiden-Wakil Presiden, dan wakil-wakil rakyat/masyarakat yang dapat dipercaya membawa kemaslahatan bangsa. []

Related posts