Sultan Lantik Pj Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo

  • Whatsapp
pelantikan pj yogya dan kulon progo
Sultan melantik Sugeng Purwanto sebagai Pj Wali Kota Yogyakarta dan Srie Nurkyatsiwi sebagai Pj Bupati Kulon Progo.(Foto: Pemda DIY)

BacaJogja – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X melantik Sugeng Purwanto sebagai Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta dam Ir. Srie Nurkyatsiwi sebagai Pj Bupati Kulon Progo. Pelantikan digelar Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Sugeng Purwanto menggantikan Pj sebelumnya Singgih Rahardjo, sedangkan Srie Nurkyatsiwi menggantikan Ni Made Dwipayanti.

Sri Sultan mengucapkan terima kasih kepada Ni Made Dwipayanti dan Singgih Rahardjo atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan. Dengan berbagai penghargaan dari pemerintah, seiring apresiasi dan partisipasi masyarakat terhadap program-program pembangunan yang berorientasi kerakyatan.

Read More

Umroh akhir tahun

Sri Sultan mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Bupati Kulon Progo dan Pj Wali Kota Yogyakarta bertujuan mencegah terjadinya kevakuman kepemimpinan di dua daerah tersebut. Dengan demikian, proses pengambilan keputusan penting dapat dilaksanakan, sesuai kewenangan yang melekat pada Pj Bupati dan Pj Wali Kota.

Baca Juga: Jadwal KRL Jogja Solo saat Libur Panjang Waisak 23-25 Mei 2024

Raja Keraton Yogyakarta ini mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1080 dan 100.2.1.3-1081 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Walikota Yogyakarta dan Penjabat Bupati Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sultan optimistis, Sugeng Purwanto dan Ir. Srie Nurkyatsiwi akan menjalankan tugas dengan baik. “Meski berbagai tantangan telah mengemuka, namun mampu menyelesaikan dengan berbagai solusi,” katanya.

Bagi Pemerintah Kota Yogyakarta, setidaknya harus diperkuat dengan visi tata kelola “food waste”/sampah pangan, mengingat sektor pariwisata dan bisnis kuliner berpotensi menyumbang sampah pangan.

Baca Juga: Libur Panjang Waisak 23-25 Mei 2024, Commuter Line Yogyakarta-Palur 30 Perjalanan per Hari

Sedangkan Kabupaten Kulon Progo, perlu mengoptimalkan peran wilayahnya sebagai kota bandara, melalui potensi smart agriculture, smart tourism, dan circular economy.

Pemkan Kulon Progo harus cermat dalam memilih dan memilah investor dengan ketat dalam proyek Aeropolis YIA sesuai program pembangunan yang telah direncanakan bersama Pemda DIY. “Kerja sama dengan JICA harus terus dilanjutkan, untuk mengintegrasikan kawasan bandara dengan pengembangan infrastruktur pendukung yang efektif, agar memberikan benefit nyata bagi Kulon Progo,” jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Bus Damri dari Bantul-Bandara YIA dan Sebaliknya

Selain itu, UMKM di Kulon Progo harus diberikan dukungan khusus untuk meningkatkan standar dan keterjangkauan produk mereka, agar memenuhi kualitas internasional, dengan memanfaatkan fasilitas di YIA, untuk mempromosikan produk-produk terkurasi kepada wisatawan internasional. Tentu dengan didukung optimalisasi platform SiBakoel Jogja, untuk penetrasi pasar UMKM melalui IT.

Terakhir, Pj Bupati Kulon Progo, juga harus memastikan program bantuan sosial lansia dapat berjalan efektif dalam bingkai akuntabilitas dan berkeadilan, dengan kolaborasi lintas sektor antar level pemerintahan. []

Related posts