BacaJogja – Di tengah peningkatan kebutuhan akan jaminan keamanan obat dan makanan, Pemerintah Kabupaten Sleman mengambil langkah signifikan dengan menjalin kerjasama strategis bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pada Senin (22/7), Ruang Rapat Bupati Sleman menjadi saksi penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Kepala BPOM DIY, Bagus Heri Purnomo.
Dalam sambutannya, Kustini mengungkapkan harapan besar bahwa kerjasama ini tidak hanya akan memastikan keamanan konsumsi obat dan makanan di Sleman, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan daya saing UMKM di wilayah tersebut.
Baca Juga: Harganas ke-31 di Kulon Progo: Ribuan Orang Berkumpul di Waduk Sermo Menuju Indonesia Emas
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Sleman untuk melindungi kesehatan masyarakat serta mendukung produk UMKM Sleman yang aman dan sehat dikonsumsi. Terlebih, dengan semakin mudahnya akses obat bagi masyarakat, pengawasan yang ketat menjadi sangat penting demi kesehatan masyarakat,” ujar Kustini.
Lebih lanjut, Kustini menegaskan bahwa tujuan utama dari kerjasama ini adalah memberikan nilai tambah bagi produk UMKM Sleman sehingga mampu bersaing di pasar global dan menggerakkan perekonomian mikro dan menengah. Sebagai langkah konkret, Pemkab Sleman akan bekerjasama dengan BPOM untuk memberikan layanan pengawasan obat dan makanan di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Inovasi Unik Mahasiswa IIK Bhakta: BOOMBARDER, Solusi Ampuh Usir Bau Pakaian Kotor!
“Saya berharap upaya ini dapat memudahkan rekan-rekan UMKM untuk mengakses layanan BPOM, sehingga mereka dapat menghasilkan produk obat, kosmetik, dan makanan yang aman, bermanfaat, dan berdaya saing,” tambah Kustini.
Di sisi lain, Kepala BPOM Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo, menekankan bahwa kerjasama ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya. Dengan penandatanganan nota kesepakatan ini, sinergi antara BPOM dan Pemkab Sleman semakin kuat.
“Lingkup kerjasama ini mencakup pengawasan terpadu obat dan makanan, pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha, penyelenggaraan komunikasi, informasi, edukasi, serta penyelenggaraan pelayanan publik,” jelas Bagus.
Baca Juga: Putaran Sumringah: Langkah Berani Sleman dalam Pemberdayaan Perempuan
Bagus berharap, melalui kerjasama ini, koordinasi dan sinergitas dalam menjamin keamanan obat dan makanan dapat lebih ditingkatkan, serta pengawasan yang dilakukan bisa berjalan secara terpadu dan efektif.
Dengan langkah kolaboratif ini, Sleman mengukuhkan dirinya sebagai daerah yang serius dalam menjamin kesehatan masyarakatnya, sekaligus mendorong kemajuan UMKM lokal menuju pasar yang lebih luas. []