BacaJogja – Di tengah tren global yang terus meningkat, kopi telah menjadi komoditas yang semakin mendunia. Baik robusta maupun arabika, keduanya mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasar global, sebuah peluang besar bagi Indonesia untuk tampil di panggung internasional.
Namun, bagaimana caranya agar Indonesia dapat meraih manfaat maksimal dari momentum ini? Jawabannya terletak pada dua aspek penting: peningkatan produktivitas kebun kopi dan pengenalan keunikan cita rasa kopi Nusantara, khususnya kopi single origin, kepada dunia.
Baca Juga: Prof. Nurul Indarti, Guru Besar Perempuan Pertama Prodi Manajemen FEB UGM
Dalam upaya meraih tujuan tersebut, Toko Kopi Tuku, yang telah menjadi ikon dalam dunia kopi lokal, bekerja sama dengan Beragam Kopi Indonesia, sebuah roastery yang dikenal sebagai pemasok biji kopi untuk berbagai toko kopi, termasuk Toko Kopi Tuku.
Bersama-sama, mereka meluncurkan acara “Jelajah Ragam Single Origin,” sebuah perhelatan yang mengajak masyarakat merasakan kekayaan cita rasa kopi single origin dari berbagai penjuru Indonesia, sekaligus memperkenalkan kebiasaan baru dalam menikmati kopi berkualitas di rumah.
Acara ini mengambil inspirasi dari Amazing Race, sebuah acara realitas yang sudah akrab di telinga masyarakat. Dalam “Jelajah Ragam Single Origin,” para peserta diajak berpetualang di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dengan tantangan-tantangan seru di setiap checkpoint yang mereka singgahi. Dari Patung Bung Karno hingga Stadion Akuatik, teka-teki yang harus dipecahkan di setiap pos membawa para peserta ke asal daerah kopi single origin yang ikonik seperti Pangalengan, Gayo, dan Bali.
Baca Juga: Kiblat Pertama Membara: Keberanian Pejuang Palestina dalam Karya Deni Je
Nuansa kompetisi begitu terasa sejak langkah pertama di Tuku GBK, yang sekaligus menjadi titik awal dan akhir dari petualangan ini. Lebih dari sekadar perlombaan, acara ini juga menjadi ajang kolaborasi yang unik. Dengan menggandeng Jejalan Sekitar dan PhotoWalkRamean, dua komunitas yang gemar mengeksplorasi kota Jakarta dengan berjalan kaki, Tuku sukses menciptakan atmosfer penuh semangat yang menyatukan petualangan, kopi, dan semangat gotong royong.
Direktur Beragam, Nur Jamila, mengatakan, Indonesia, sebagai surga bagi para pecinta kopi, menawarkan cita rasa yang sangat beragam dari berbagai daerah penghasil kopi.
World of Coffee Jakarta 2025
“Melalui ‘Jelajah Ragam Single Origin’, kami ingin masyarakat semakin mengenal dan mencintai kopi Nusantara, seperti Kopi Pangalengan dengan cita rasa teh hitam, jeruk, dan apel merah, Kopi Gayo dengan manisnya anggur, belimbing, dan sentuhan jeruk, serta Kopi Bali yang menawarkan kesegaran nanas, jeruk, dan cokelat,” ujarnya.
Acara ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang dirancang oleh Tuku dan Beragam untuk mengantarkan kopi Indonesia menuju ajang bergengsi, World of Coffee Jakarta 2025. Sebagai sebuah perhelatan internasional, World of Coffee Jakarta 2025 akan menjadi panggung bagi Indonesia untuk memamerkan kekayaan warisan kopinya, serta menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kopi global.
Baca Juga: SSB Bangunharjo Bantul Juara Turnamen Sepak Bola Usia Dini di Semarang
Dengan menghadirkan para pelaku industri, pecinta kopi, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia, acara ini menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap kualitas, keberlanjutan, dan inovasi dalam sektor kopi.
Melalui “Jelajah Ragam Single Origin,” Tuku tidak hanya mengenalkan kopi Nusantara ke dunia, tetapi juga menginspirasi cara baru dalam menikmati kopi di rumah, sebuah kebiasaan yang tentunya akan semakin mendukung posisi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia.
Baca Juga: Nostalgia Jajanan Pasar di Tamantirto Bantul: Warisan Kuliner yang Mulai Pudar
Tentang Toko Kopi Tuku
Berawal dari Tahun 2015, Toko Kopi Tuku merupakan sebuah toko kecil di Jl. Cipete Raya yang merupakan sebuah daerah di Jakarta Selatan, yang semula merupakan toko kopi lokal dengan fokus utama menemukan rasa kopi yang cocok di kalangan tetangga sekitar.
Es Kopi Susu Tetangga, sebuah minuman kopi perpaduan Es, Kopi, Susu dan Gula Aren yang dibagikan kepada tetangga sekitar, yang kemudian menjadi minuman favorit dan kerap dibagikan dari tetangga satu hingga lainnya.
Dalam perjalanannya, Toko Kopi Tuku kemudian menjadi minuman favorit yang dapat dinikmati oleh kalangan banyak, dengan bantuan gotong royong tetangga yang kerap bercerita mengenai secangkir kopi favoritnya.
Hal ini membuat Toko Kopi Tuku bermimpi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan apresiasi terhadap kopi lokal serta meningkatkan konsumsi kopi bagi Indonesia yang baik bagi hulu dan hilir.
Memasuki tahun ke-9, Toko Kopi Tuku kini sudah bertetangga di 51 tempat termasuk di Jabodetabek, Surabaya, dan Malang. []