Kolaborasi Mahasiswa UPNV Yogyakarta dan Komunitas Gajahwong, Mengajarkan Nilai ‘Tolong, Maaf, Terima Kasih”

  • Whatsapp
LTPWPR
Kebersamaan Panitia Dengan Anak-Anak Dalam Sesi Pemberian Materi (Sumber : dokumentasi Panitia)

BacaJogja – Kegiatan Learn To Play With Public Relations (LTPWPR) 2024 telah sukses digelar oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat (HM Humas) UPN “Veteran” Yogyakarta melalui dua pertemuan pada hari Sabtu, 24 dan 31 Agustus 2024. LTPWPR 2024 berkolaborasi dengan Komunitas Sekolah Gajahwong di Kampung Ledhok Timoho, Yogyakarta.

Sebagai salah satu program kerja Divisi Eksternal HM Humas, LTPWPR dilaksanakan dengan cara belajar dan bermain bersama anak-anak untuk berbagi ilmu serta membangun kepekaan mahasiswa terhadap kegiatan sosial.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya: Mahasiswa UAD Workshop Permainan Tradisional di Wirokerten Bantul

Learn To Play With PR kali ini mengusung tema “Three Magic Words” yaitu berupa kata “tolong, maaf, dan terima kasih”. Tema dari acara ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak dalam menerapkan kebiasaan dan tutur kata yang baik di kehidupan sosial sehari-hari.

Komunitas Sekolah Gajahwong sendiri merupakan sebuah komunitas peduli pendidikan yang mengupayakan pendidikan kontekstual dan inklusif bagi anak-anak komunitas marjinal di kota Yogyakarta.

Pertemuan pertama diawali dengan melaksanakan agenda bermain bersama untuk membangun suasana yang positif antara panitia dengan anak-anak sekolah. Melalui permainan yang interaktif, anak-anak tidak hanya diajak untuk bersenang-senang, tetapi juga dilatih untuk meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kemampuan bekerja sama.

Baca Juga: Jogja Menyapa: Mitra Baru Masyarakat Yogyakarta Mengakses Keadilan

Pertemuan kedua LTPWPR diisi dengan pembekalan materi “Three Magic Words”. Materi dikemas dengan konsep story-telling yang seru dan diselingi penayangan video animasi untuk menarik perhatian anak-anak.

Setelah pemberian materi, anak-anak juga langsung diajak untuk melakukan social action dalam mengimplementasikan 3 kata ajaib kepada warga sekitar. Social action dilakukan dengan memberikan arahan untuk mengajak anak-anak ketika meminta bantuan dan pertolongan dapat menggunakan kata “tolong”, ketika melakukan kesalahan mengucapkan kata “maaf”, dan apabila mendapatkan bantuan atau sesuatu mengucapkan kata “terima kasih”.

Baca Juga: Mengenal Komunitas Cinta Masjid Indonesia, Bersihkan Lebih 1.600 Tempat Ibadah Secara Gratis

Kegiatan selanjutnya diisi dengan menghias tempat pensil sebagai bentuk oleh-oleh. Lalu di akhir kegiatan, panitia memberikan hadiah bagi anak-anak yang memenangkan permainan dan ditutup dengan pembuatan cap tangan di spanduk sebagai kenang-kenangan untuk Sekolah Gajahwong.

Salah seorang peserta anak-anak bernama Felisa mengatakan bahwa kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan. Hal serupa juga disampaikan oleh peserta lainnya, Aprillia, “Seru sekali, tadi banyak games. Kegiatan favoritku ngelukis tempat pensil,” jawabnya.

Shandina Nandita, selaku Ketua kegiatan LTPWPR 2024, turut mengutarakan kesannya terhadap kegiatan yang telah berlangsung. “Semoga apa yang kita bawakan bisa bermanfaat untuk anak-anak dan juga membawa perubahan yang lebih baik bagi diri pribadi dan lingkungan di sekitar,” tuturnya. (Antonia Nismara)

Related posts