SMILE Project: SMA Muhi Yogyakarta Siapkan 38 Siswa Berangkat ke Jepang

  • Whatsapp
siswa muhi ke jepang
Melalui SMILE Project, SMA Muhi Yogyakarta Siapkan 38 Siswa Berangkat ke Jepang (Istimewa)

BacaJogja – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta baru saja menerima kunjungan istimewa dari perwakilan Chou University Japan pada Rabu (28/08/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari program Student Meet Internationally Through Language Education (SMILE Project) yang bertujuan untuk mempererat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Jepang.

Rombongan dari Chou University terdiri dari Prof. Shigenori Wakabayashi dari Fakultas Sastra, Prof. Jun IIo dari Fakultas Informatika Global, Mr. Junji Sakurai sebagai asisten dosen, dan Lussy Novarida Ridwa, Direktur Lembaga Bahasa Jepang sekaligus koordinator SMILE Project. Mereka disambut dengan hangat oleh Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Marini Amalia Octavianti, M.Pd.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya: Mahasiswa UAD Workshop Permainan Tradisional di Wirokerten Bantul

Prof. Shigenori Wakabayashi mengungkapkan bahwa SMILE Project dilatarbelakangi oleh tiga alasan utama. Pertama, studi pengembangan bahasa Inggris telah berkembang pesat sejak tahun 1960-an, dan interaksi menjadi kunci dalam penguasaan bahasa. Kedua, pendidikan bahasa harus memberikan kesempatan bagi pelajar untuk berinteraksi langsung dalam bahasa asing. Ketiga, pentingnya bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya untuk memperkaya wawasan dan kesadaran peserta didik.

Program ini menyasar siswa SMA dan mahasiswa, termasuk 38 siswa dari Program Global Assessment Certificate (GAC) SMA Muhi. Mereka akan mengikuti pendampingan intensif dari Oktober hingga Desember 2024, sebelum berangkat ke Jepang untuk mengikuti *Japan Short Course* di Dokyo High School pada 4-14 Desember 2024.

Baca Juga: Anies Minta Hati-hati, Beredar Edaran Pendaftaran Ormas dan Partai Baru

Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., menegaskan komitmen sekolah untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di era industri 4.0, sambil tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunnah.

“Bahasa Inggris adalah kunci komunikasi global. Menguasai bahasa ini akan menjadi modal penting bagi karier dan studi di era globalisasi,” ungkap Herynugroho.

Ia berharap SMILE Project ini dapat memberikan manfaat besar bagi para lulusan SMA Muhi di masa depan. []

Related posts