Gunakan Drone Thermal, Pendaki Gunung Slamet yang Hilang Ditemukan Selamat

  • Whatsapp
persiapan pencasian
Koordinaasi persiapan pencasian. (Basarnas)

BacaJogja – Kantor SAR Cilacap menerima laporan dari Pusdalops BPBD Purbalingga mengenai hilangnya seorang pendaki, Naomi Daviola Setyanie (17 tahun), di Gunung Slamet pada Senin, 7 Oktober 2024.

Naomi bersama rombongan berjumlah 40 orang berangkat dari Basecamp Bambangan pada malam 5 Oktober. Namun, saat rombongan kembali pada malam 6 Oktober, Naomi tidak terlihat. Ketua rombongan segera melaporkan kehilangan ini ke basecamp.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: UWM Terima Gamelan Jawa Gagrag Yogyakarta pada Dies Natalis ke-42: Upaya Pelestarian Budaya di Kampus

Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian di area Pos 7 hingga Pos 9 dengan jangkauan seluas 1 kilometer. Mereka juga menggunakan drone thermal UAV untuk mempercepat proses pencarian.

“Kami berharap survivor segera ditemukan dan kembali dengan selamat,” ungkap Kepala Kantor SAR Cilacap M. Abdullah, dalam siaran pers.

Baca Juga: Layanan SIM Sleman Oktober 2024: Jadwal Bus Keliling, SIM Corner hingga Malam Minggu

Harapan itu terwujud pada Selasa, 8 Oktober 2024, ketika Naomi ditemukan selamat di area yang dikenal sebagai “Gunung Malang.”

Meskipun menghadapi cuaca dingin dan hujan, Naomi berhasil bertahan. Proses evakuasi dari lokasi ditemukannya memakan waktu sekitar 4 jam dengan jarak 1,2 kilometer menuju basecamp.

Baca Juga: Strategi Penguatan Ekosistem Halal: Kunci Masa Depan Ekonomi Syariah Indonesia

Keberhasilan pencarian ini menjadi bukti kerja sama tim penyelamat dan pentingnya komunikasi dalam setiap pendakian. Kasus ini mengingatkan kita akan risiko yang dihadapi pendaki, sekaligus menggugah kesadaran untuk lebih waspada saat menjelajahi alam bebas. []

Related posts