BacaJogja – Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dilantik pada Jumat (25/10/2024) di Jogja Expo Center, Yogyakarta, menandai langkah baru dalam pengembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut. Acara ini sekaligus membuka secara resmi Sibakul Halal Fest 2024, yang berfungsi sebagai platform utama bagi ekosistem industri halal dan ekonomi syariah di Yogyakarta.
Pelantikan dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, serta tokoh-tokoh dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY, yang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor ekonomi syariah dalam mendorong kesejahteraan berbasis ekonomi halal.
Baca Juga: Pasangan Novida-Rini Silaturahmi ke Muhammadiyah: Komitmen Bangun Kulon Progo Berkeadilan
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Gubernur, Gubernur DIY menyampaikan bahwa ekspor produk halal Indonesia telah mencapai angka 8 miliar dolar AS, menunjukkan besarnya potensi dan peluang ekonomi syariah di DIY dan Indonesia secara umum.
Komitmen MES DIY untuk Ekonomi Syariah dan Kolaborasi
Ketua MES DIY, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, menekankan bahwa pelantikan ini adalah langkah nyata untuk memperkuat komitmen implementasi ekonomi syariah di DIY. “Tujuan utama kami adalah mewujudkan masyarakat madani yang bermoral, terdidik, sejahtera, dan peduli sosial,” ujar Prof. Edy.
Baca Juga: Santri Krapyak Jadi Korban Penusukan di Prawirotaman Yogyakarta, Ini Sikap GP Ansor DIY
Sejak berdiri pada 2007, MES DIY telah melihat pertumbuhan ekonomi syariah yang signifikan di DIY, dengan beberapa indikator di atas rata-rata nasional. Prof. Edy juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, OJK, perguruan tinggi, asosiasi usaha, dan lembaga zakat, yang terus memperkuat sinergi untuk mencapai hasil optimal dalam pengembangan ekonomi syariah.
SiBakul Halal Fest 2024: Ajang Penguatan Ekosistem Halal Yogyakarta
Sebagai acara pembuka, Sibakul Halal Fest 2024 menyatukan pelaku industri halal di Yogyakarta, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam ekonomi halal, mulai dari UMKM hingga cendekiawan Muslim.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, menyatakan bahwa Sibakul Halal Fest bertujuan membangun ekosistem halal yang kuat di Yogyakarta, sehingga dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi syariah di DIY dan daerah lainnya.
Baca Juga: Belajar Sihir dan Santet: Haram dan Bertentangan dengan Ajaran Islam
Sekretaris Pengurus Pusat MES, Iskandar Zulkarnain, mengajak seluruh elemen ekonomi syariah bersatu dalam memperkuat industri halal di Indonesia. “Kolaborasi adalah kunci untuk mengembangkan ekonomi syariah secara holistik,” tegas Iskandar dalam sambutannya.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, pelantikan pengurus MES DIY dan penyelenggaraan Sibakul Halal Fest 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mengembangkan ekonomi syariah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkokoh posisi Yogyakarta sebagai pusat industri halal yang dinamis. []