BacaJogja – BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada periode 15 hingga 17 Desember 2024. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, sejumlah faktor cuaca berpotensi memengaruhi wilayah ini dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono mengatakan, analisis dinamika atmosfer ada sirkulasi siklonik yakni adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa dan wilayah Malaysia membentuk area konvergensi angin yang meliputi Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara, termasuk DIY.
Baca Juga: Viral “Ritual Air” ala Dokter Tirta untuk Turunkan Berat Badan: Fakta atau Hoaks?
Selain itu, kata dia, Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) pada fase 5 turut memicu pembentukan awan hujan di sebagian besar wilayah Jawa.
“Suhu Permukaan Laut. Hangatnya suhu permukaan laut di sekitar perairan Jawa meningkatkan massa uap air, sehingga memperbesar peluang pertumbuhan awan hujan,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu, 14 Desember 2024.
Baca Juga: Bibit Siklon Ancam Yogyakarta, Cuaca Ekstrem Mengintai Tiga Hari ke Depan
Prakiraan Cuaca Harian
– 15 Desember 2024
Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah DIY.
– 16 Desember 2024
Kondisi serupa diperkirakan terjadi dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
– 17 Desember 2024
Waspadai hujan sedang hingga lebat di wilayah Sleman bagian utara, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara.
Baca Juga: Dhahar Kembul: Tradisi Orang Tua Paud di Bantul untuk Terima Kasih dan Kebersamaan
Warjono mengatakan, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir.
“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan terus memperbarui informasi cuaca,” ungkapnya. []