BacaJogja – Tiga wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah, nyaris menjadi korban ombak ganas di Pantai Parangtritis, Kamis (26/12/2025). Ketiganya—JS (53), WI (12), dan YR (17)—terseret ombak di kawasan palung laut, namun berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan.
Menurut AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, insiden terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. “Korban WI awalnya bermain air ke tengah pantai dan terseret arus. JS dan YR yang mencoba menolong justru ikut terseret,” jelasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Minibus Terjun ke Jurang di Sempor Kebumen
Beruntung, petugas dari SAR Ditpolairud Polda DIY, Satpolair, Basarnas DIY, dan SAR Linmas Istimewa Wilayah III yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan. Ketiganya dievakuasi dalam kondisi selamat.
Ancaman Palung Laut dan Peringatan untuk Wisatawan
Insiden ini kembali mengingatkan wisatawan akan bahaya palung laut di Parangtritis, terutama selama musim libur Natal dan Tahun Baru. Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad, menegaskan pentingnya mematuhi peringatan, seperti tidak berenang di area yang dipasang bendera merah.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Mitra Ojol Maxim: Perjuangan Cici saat Hari Ibu di Yogyakarta
“Laut tenang adalah palung, ini sering kali tidak dipahami. Wisatawan harus patuhi larangan untuk berenang di kawasan tersebut,” kata Noviar.
Selain itu, Noviar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang masih mengancam DIY hingga awal Januari 2025. “Hujan lebat dan potensi longsor butuh perhatian serius. Manfaatkan informasi dari aplikasi Info BMKG untuk mitigasi risiko,” tambahnya.
Baca Juga: Holiday Farm di Warungboto Yogyakarta: Edukasi Anak Bertani dan Olah Sampah Organik
Pantai Parangtritis memang menjadi destinasi populer, tetapi wisatawan diminta lebih bijak dan waspada agar liburan tetap aman. Patuhi peringatan petugas, terutama di kawasan rawan seperti palung laut, untuk menghindari tragedi serupa. []