Jangan Panik! Stok LPG 3 Kg di Yogyakarta Aman

  • Whatsapp
gas melon
Stok LPG 3 Kg di Yogyakarta Aman, Warga Diminta Hindari Panic Buying (Istimewa)

BacaJogja – Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan ketersediaan gas LPG bersubsidi 3 kilogram (kg) tetap mencukupi dan distribusi pasokan berjalan lancar. Pemkot Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan.

Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Sri Riswanti, menegaskan bahwa dari hasil pengawasan, pasokan LPG 3 kg tetap stabil dan didistribusikan sesuai jadwal.

Read More

“Dari sisi pasokan tidak ada masalah. Misalnya, satu titik pangkalan mendapat alokasi seratus tabung, tetap memperoleh jumlah yang sama,” ujar Sri Riswanti dikutip dari laman Pemkot Jogja, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Yogyakarta Smart City: 381 CCTV dan AI Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas dan Keamanan

Menurut Sri Riswanti, perubahan perilaku konsumen karena kekhawatiran sulit mendapatkan LPG 3 kg menjadi penyebab kelangkaan di beberapa pangkalan. Masyarakat yang biasanya hanya menyimpan satu tabung, kini membeli lebih banyak untuk berjaga-jaga.

“Jangan panic buying karena akan mengganggu distribusi pasokan. Tidak perlu menyetok banyak karena pasokan dipastikan tersedia dan terus datang secara rutin ke pangkalan,” tambahnya.

Kuota LPG 3 Kg 2025 Sesuai Kebutuhan

Riswanti menjelaskan bahwa kuota LPG 3 kg untuk Kota Yogyakarta pada tahun 2025 mengalami sedikit pengurangan dibandingkan tahun lalu. Namun, penyesuaian ini tidak berdampak signifikan karena realisasi serapan tahun 2024 mencapai sekitar 98 persen. Kuota tahun ini ditetapkan sekitar 22.000 metric ton, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Pangkas Rp2 Triliun, Kementerian ATR/BPN Fokuskan Anggaran 2025 untuk Program Prioritas

Kebutuhan gas LPG 3 kg di masyarakat juga bersifat fluktuatif. Biasanya, pada minggu pertama dan kedua setiap bulan stok melimpah, sedangkan menjelang Lebaran permintaan meningkat kembali.

Pengecer LPG 3 Kg Akan Ditata

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menyebutkan bahwa pemerintah pusat kini mengizinkan penjualan LPG 3 kg kepada pengecer. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pertamina terkait aturan teknis, termasuk apakah pengecer harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Yang pasti stok aman tersedia. Kami menjaga agar barang tetap ada dan harga tidak melonjak tinggi. Kuota cukup, dan kami terus berkomunikasi dengan Hiswana Migas serta Pertamina. Jika ada kekurangan, mereka bisa mengajukan kuota fakultatif,” terang Veronica saat ditemui usai peninjauan revitalisasi Pasar Terban.

Menjelang Ramadan, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta akan terus memantau ketersediaan LPG 3 kg di lapangan dengan koordinasi bersama Hiswana Migas DIY. Sebelumnya, pada libur panjang Isra Mikraj dan Imlek, Pemkot juga meminta tambahan distribusi untuk memastikan pasokan tetap tersedia bagi masyarakat. []

Related posts