BacaJogja – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar kegiatan sosialisasi Eco Enzyme bersama ibu-ibu PKK di rumah Kepala Dukuh Semaken III, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, pada 16 Februari 2025. Acara ini diawali dengan pengenalan Eco Enzyme dan manfaatnya.
Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi bahan organik seperti kulit buah, sayur, gula merah, dan air. Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme alami yang mengubah bahan organik menjadi enzim bermanfaat. Kandungan nutrisi dalam Eco Enzyme sangat baik untuk tanaman, tanah, dan lingkungan.
Penggunaan Eco Enzyme memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan kualitas tanah, menambah nutrisi bagi tanaman, serta memperkaya keragaman mikroorganisme. Selain itu, Eco Enzyme juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berpotensi mencemari lingkungan. Dengan sifatnya yang ramah lingkungan, Eco Enzyme menjadi solusi efektif untuk pertanian berkelanjutan.
Baca Juga: Gegap Gempita! Konvoi Autoclave Bak Karnaval Menuju Banjarnegara yang Menggegerkan Kehidupan Malam
Cara Pembuatan dan Penggunaan Eco Enzyme
Proses pembuatan Eco Enzyme dimulai dengan mencampurkan limbah organik dengan air rendaman beras dalam wadah tertutup selama kurang lebih satu bulan. Selama masa fermentasi, mikroorganisme akan mengurai bahan-bahan tersebut hingga menghasilkan cairan Eco Enzyme. Setelah fermentasi selesai, cairan disaring untuk dipisahkan dari bahan padatnya, kemudian siap digunakan.
Menurut Sri Wigati, salah satu peserta sosialisasi, “Sosialisasi Eco Enzyme ini sangat bermanfaat. Selain sebagai pupuk cair, Eco Enzyme juga membantu mengurangi limbah organik.”
Larutan Eco Enzyme dapat digunakan sebagai pupuk cair dengan perbandingan 1:10 hingga 1:20 (Eco Enzyme: air), yang kemudian disiramkan ke tanaman atau tanah setiap satu hingga dua minggu sekali. Selain itu, Eco Enzyme dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami dengan mencampurkan larutan ini dengan air dan menyemprotkannya ke tanaman yang terserang hama.
Baca Juga: Spesifikasi Autoclave Raksasa dan Pabrik Hebel Banjarnegara yang Viral
Ketua KKN UAD Unit IV.B.2, Rajendra, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan memberikan solusi pertanian yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah organik.
“Eco Enzyme adalah solusi ramah lingkungan yang efektif sebagai pupuk cair dan pestisida alami. Dengan memanfaatkan limbah organik, Eco Enzyme dapat mendukung pertanian berkelanjutan serta menjaga keseimbangan ekosistem. Sosialisasi yang tepat akan membantu masyarakat lebih memahami dan mengaplikasikan penggunaan Eco Enzyme dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Rajendra.
Sebagai penutup acara, diadakan kuis dengan pertanyaan seputar manfaat Eco Enzyme dalam mengolah limbah dapur. Peserta yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan media Eco Enzyme yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN UAD. []