Mahasiswa UAD Lakukan Neonisasi di Kulon Progo, Wujudkan Lingkungan Lebih Aman dan Nyaman

  • Whatsapp
kkn neonisasi
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi program neonisasi atau penambahan penerangan lampu jalan di Dusun Semaken I, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. (Istimewa)

BacaJogja – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi program neonisasi atau penambahan penerangan lampu jalan di Dusun Semaken I, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Program ini dilaksanakan pada 25 Februari 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan keamanan serta kenyamanan masyarakat setempat, khususnya saat malam hari.

Tokoh masyarakat seperti Drs. Suparman, selaku Dukuh Dusun Semaken I, serta Ketua RW/RT setempat turut mendukung inisiatif ini. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, terdapat delapan titik yang membutuhkan penerangan tambahan, dengan setiap RT memiliki dua titik yang masih minim cahaya. Hal ini menjadi dasar utama dalam pelaksanaan neonisasi guna menciptakan lingkungan yang lebih terang dan aman.

Read More

Baca Juga: Bayar Bayar Bayar, Sukatani Jadi Duta Polri, dan Sejarah Pembredelan Lagu di Indonesia

Ketua KKN UAD REG – 138 Unit IV.B.1, Farid Faqih, menjelaskan bahwa minimnya penerangan jalan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jumlah lampu yang terbatas, kondisi lampu yang rusak, atau kurangnya perencanaan dalam pemasangannya. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas penerangan di area yang membutuhkan.

Manfaat Neonisasi bagi Masyarakat

Penerangan jalan yang memadai berperan penting dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga. Dengan adanya lampu jalan yang cukup, pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara, dapat menghindari potensi bahaya seperti lubang jalan atau penghalang lainnya, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir.

Baca Juga: Viral Mandor Tendang Kuli di Jambi: Kronologi, Identitas Pelaku dan Pengakuannya

Selain aspek keselamatan, penerangan lampu jalan juga berdampak positif terhadap perekonomian dusun. Aktivitas ekonomi seperti perdagangan malam di warung-warung sekitar dapat berjalan lebih optimal karena penerangan yang memadai menciptakan rasa aman bagi pembeli dan penjual. Tak hanya itu, kegiatan sosial masyarakat juga dapat terlaksana dengan lebih baik karena warga dapat beraktivitas tanpa hambatan akibat kurangnya cahaya.

Program neonisasi ini bukan sekadar proyek penerangan semata, tetapi juga upaya menciptakan lingkungan yang lebih efisien dari segi sosial, ekonomi, maupun keamanan. Dengan adanya program ini, diharapkan Dusun Semaken I dapat menjadi contoh desa yang lebih terang, aman, dan nyaman bagi warganya. []

Related posts