BacaJogja – Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler III.D.I Periode 138 menggagas solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Dusun Mijil, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur. Di bawah bimbingan Ibu Ramadhani Uswatun Khasanah, S.Pd., S.S., M.Pd., mereka berkolaborasi dengan warga setempat untuk mengubah limbah plastik menjadi paving blok yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bernilai guna bagi masyarakat.
Pada tanggal 23 Februari 2025, mahasiswa KKN UAD melaksanakan proses pembuatan paving blok dengan teknik yang kreatif dan praktis. Limbah plastik yang telah dicacah dicampur dengan pasir dan oli bekas, kemudian dipadatkan dalam cetakan khusus. Hasil akhirnya adalah paving blok yang kuat, tahan lama, dan mampu diaplikasikan sebagai solusi infrastruktur di Dusun Mijil. Proses inovatif ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan limbah plastik secara berkelanjutan.
Baca Juga: Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri Usai Viral dengan Lagu ‘Bayar, Bayar, Bayar’
Kolaborasi dengan Masyarakat
Kegiatan ini melibatkan peran aktif warga Dusun Mijil, menegaskan pentingnya gotong royong dalam mengatasi masalah lingkungan. Kepala Dusun Mijil pun menyambut baik inisiatif tersebut dengan antusias, menyatakan bahwa inovasi paving blok dari limbah plastik memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik bagi pelaku UMKM maupun sebagai solusi praktis untuk pekarangan rumah. “Banyak rumah di sini yang halamannya masih berupa tanah, jadi paving blok ini bisa jadi solusi yang bermanfaat,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pembuatan paving blok, mahasiswa KKN UAD juga mengadakan sosialisasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara pengelolaannya yang efektif. Melalui kegiatan ini, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi sederhana dapat mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus memberdayakan komunitas lokal.
Baca Juga: Lukisan Tikus dalam Burung Garuda: Kritik Sosial Tajam Karya Rokhyat
Harapan untuk Masa Depan
Tim yang dipimpin oleh Moh. Riffki Ananda bersama rekan-rekannya—Fatimah Faradila, Aditya Gilang Firmansyah, Eva Dina Ikhsani, Beta Ichlasul Nugroho Aji, Jingga Musfita Maharani Rustam, Putri Nilasari, Kinanti Amalia Putri, dan Ilham Almadanish Rafie—menyatakan harapan besar bahwa inovasi ini dapat dijadikan model pengelolaan sampah plastik di daerah lain. Komitmen mereka untuk terus memberikan kontribusi positif melalui program-program kreatif diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat luas dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan inisiatif inovatif seperti ini, Dusun Mijil berpotensi menjadi pionir dalam pengelolaan sampah plastik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program KKN UAD tidak hanya membawa manfaat langsung bagi warga setempat, tetapi juga mengukuhkan peran aktif generasi muda dalam menciptakan solusi atas tantangan lingkungan di era modern. []