BacaJogja – Malam yang tenang di kawasan Perumahan Trimulyo, Padukuhan Kembangsongo, Jetis, Bantul, mendadak berubah mencekam ketika kobaran api membumbung dari salah satu rumah kontrakan.
Di balik kepulan asap dan panik warga, sebuah tragedi memilukan terjadi—seorang pria lansia ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya yang terbakar, Jumat malam, 23 Mei 2025.
Baca Juga: Diskon Tarif Listrik 50% Resmi Berlaku Juni-Juli 2025, Ini Syarat dan Daftar Insentif Lainnya
Korban adalah SW (68), seorang pensiunan BUMN asal Kotagede, Yogyakarta. Ia tinggal seorang diri di kontrakan tersebut.
Sekitar pukul 20.45 WIB, seorang warga pertama kali menyadari adanya asap tebal yang mengepul dari rumah SW. Tak lama, warga lainnya ikut berdatangan, namun rumah dalam keadaan terkunci. Ketika dipanggil, tak ada sahutan dari dalam. Kecurigaan berubah menjadi kepanikan.
Pintu rumah akhirnya didobrak, dan tubuh SW ditemukan dalam posisi terlentang. Beberapa warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, berpacu dengan waktu sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Api berhasil diredam, namun napas SW telah terhenti.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Yogyakarta 24–26 Mei 2025: Wilayah yang Berpotensi Terdampak
“Korban diduga meninggal karena kekurangan oksigen akibat menghirup asap,” ujar AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul.
Meski api tak sempat membakar seluruh bangunan, rumah SW telah menjadi saksi bisu dari musibah yang merenggut nyawa. Pihak keluarga menerima kepergian SW dengan ikhlas, dan jenazah telah dimakamkan setelah proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda DIY.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun satu hal yang pasti, malam itu, sebuah kehidupan berakhir dalam sunyi—tertutup asap dan bara. []
