Lansia Hanyut di Sungai Hargotirto Ditemukan Meninggal di Waduk Sermo Kulon Progo

  • Whatsapp
jenazah sermo
Tim SAR mengevakuasi korban hanyut di Waduk Sermo Kulon Progo. (Basarnas)

BacaJogja — Seorang warga lanjut usia bernama Sutinah (84 tahun), warga Dusun Nganti, Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (24/5), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Waduk Sermo pada Senin, 26 Mei 2025.

Tim SAR Gabungan menemukan jenazah korban mengapung di perairan Waduk Sermo, Dusun Tegalrejo, sekitar pukul 08.15 WIB, dengan jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat.

Read More

Kronologi Kejadian

Humas Basarnas Yogyakarta Pipiet Eriyanto mengatakan, menurut informasi yang dihimpun dari Posko SAR Gabungan, korban terakhir kali terlihat pada Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB oleh saksi yang melihat Sutinah sedang menonton pertandingan bola voli warga.

Saat ditanya warga, korban menyatakan hendak menuju rumah anaknya di RT berbeda. Namun setelah itu, korban tidak lagi terlihat dan hingga malam hari belum kembali ke rumah.

Keluarga dan warga kemudian melapor ke Posko SAR S.R.I Waduk Sermo untuk meminta bantuan pencarian. Keesokan harinya, Minggu (25/5), operasi SAR dimulai dengan menyisir lokasi terakhir korban terlihat.

Sekitar pukul 14.00 WIB, tim menemukan sandal dan selendang milik korban di tepi Sungai 2 Sermo. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa korban hanyut terbawa arus sungai.

Operasi SAR Gabungan

Operasi SAR gabungan melibatkan tiga SRU (Search and Rescue Unit) dengan rincian sebagai berikut:

  • SRU 1: Melakukan pencarian di daratan sekitar lokasi terakhir korban terlihat hingga radius 1 km.
  • SRU 2: Melakukan penyisiran di sepanjang aliran hulu dan muara Sungai 2 menuju Waduk Sermo.
  • SRU 3: Mengoperasikan drone untuk pemantauan dari udara.

Korban akhirnya ditemukan pada Senin pagi (26/5) oleh tim SAR gabungan yang tengah melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal,  mengapung di Waduk Sermo,” katanya dalam siaran pers.

Operasi ini melibatkan sejumlah personel dari berbagai unsur SAR gabungan yang terdiri dari Marnit Sermo, relawan SAR, dan unsur masyarakat setempat. []

Related posts